PPP Terbitkan Dua Rekomendasi di Pilkada Mojokerto, Ada Apa?  

Reporter

Rabu, 19 Agustus 2015 18:49 WIB

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Mojokerto – Polemik surat rekomendasi ganda Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Djan Faridz kepada dua pasangan calon Bupati Mojokerto memunculkan dugaan permainan makelar politik.

Makelar politik bisa datang dari internal partai politik yang bersangkutan maupun eksternal. Pengamat politik dan hukum Umar Sholahudin menyarankan pasangan calon bupati meminta penjelasan langsung kepada PPP pusat agar tidak timbul kesimpangsiuran.

“Sebaiknya calon harus bertemu langsung dengan pimpinan pusat parpol dan menerima surat yang secara fisik memang asli, bukan tiruan atau hasil salinan yang dikirim melalui email (surat elektronik),” katanya, Rabu, 19 Agustus 2015.

Umar munuturkan celah untuk saling menjegal antarcalon bisa saja terjadi, baik dengan upaya pembusukan dari dalam maupun dari luar. “Sudah wajar dalam politik menghalalkan segala cara,” kata dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.

Rekomendasi ganda PPP kubu Djan, menurut Umar, bisa dibawa ke ranah pidana umum bila salah satunya sengaja dipalsukan. “Polisi bisa melakukan uji forensik atas surat-surat yang diklaim masing-masing pihak,” kata Ketua Parliament Watch Jawa Timur ini.

Rekomendasi PPP Djan memang sedang diperebutkan oleh pasangan Mustofa Kamal Pasa (bupati inkumben)-Pungkasiadi dan Choirun Nisa-Arifudinsyah. Mustofa-Pungkasiadi diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Adapun Nisa-Arif diusung Partai Kebangkitan Bangsa, PPP, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hanura. Tanpa dukungan PPP Nisa-Arif bakal terjegal karena kurang memenuhi syarat prosentase pencalonan. Satu pasangan calon lagi berangkat dari jalur perseorangan yakni Misnan Gatot-Rahma Shofiana.

Mustofa mempertanyakan keabsahan surat rekomendasi PPP Djan untuk Nisa-Arif yang diserahkan ke KPU. Mustofa telah melaporkan dugaan rekayasa surat tersebut ke Panwaslu. Sebab, kata dia, rekomendasi PPP Djan telah diberikan kepadanya.

Sebaliknya, kubu Nisa-Arif mengklaim persyaratan dukungan dari PPP Djan tidak ada masalah. “Tahapan penyerahan syarat dukungan sampai perbaikan berkas pencalonan sudah selesai,” kata salah satu anggota tim sukses Nisa-Arif, Anton Fatkhurahman. “Kalau sampai ada (internal PPP) yang main-main, kami akan tuntut."

Panwaslu Kabupaten Mojokerto sendiri masih menyelidiki keabsahan surat rekomendasi PPP Djan yang diserahkan kubu Nisa-Arif ke KPU. “Kami akan minta keterangan pihak terkait termasuk KPU Kabupaten Mojokerto dan PPP Djan Faridz,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto Miskanto.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

20 Juni 2023

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pesta rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilaksanakan Upacara Hari Jadi ke-105 pada 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

26 Desember 2019

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

Kepolisian Resor Mojokerto memeriksa sedikitnya 12 orang. Di antaranya 3 sopir truk Tenang Jaya, 4 pegawai PT Tenang Jaya, untuk kasus limbah B3 ini.

Baca Selengkapnya

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

9 Agustus 2019

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

Wisata Taman Kelinci Padusan jadi destinasi wisata keluarga bagi masyarakat Mojokerto. Taman wisata edukasi ini hasil kerja Gapoktan Petik Strawberry.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

29 April 2019

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

Huja lebat selama dua hari membuat sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya