Kritik Rizal Ramli buat JK, Tjahjo: Maksudnya Baik...  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 19 Agustus 2015 17:46 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto, TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ikut bersuara soal kritik Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Itu wacana saja, saya kira maksudnya baik,” kata dia di Bandung, Rabu, 19 Agustus 2015.

Kendati demikian, soal proyek listrik yang dikritik itu sudah merupakan target pemerintah untuk mencegah kurangnya pasokan listrik di masa mendatang. “Ini merupakan proyek nasional yang harus disukseskan,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, memberikan kritik terbuka kepada sesama menteri hingga wakil presiden menjadi gaya Rizal Ramli. “Soal Pak Rizal, itu gayanya. Saya kira Pak Jusuf Kalla paham itu gayanya Pak Rizal,” kata dia.

Menurut Tjahjo, selama ini saling kritik sesama menteri disampaikan terbuka dan tertutup. “Saya juga pernah statement kalau ada menteri yang memang sudah keterlaluan, saya nggak sebut nama tapi untuk mengingatkan. Ada gubernur yang main sendiri, saya ingatkan, jangan dong, harus satu mitra. Tapi ada etika dalam berpolitik, etika sesama teman,” kata dia.

Kendati demikian, Tjahjo tidak setuju jika beda pendapat dengan atasannya itu disampaikan terbuka. “Kalau saya pribadi, kepada pimpinan harus loyal. Apa yang dikatakan presiden dan wakil presiden, saya sebagai pembantu presiden harus loyal. Soal beda pendapat kan ada forum diskusi kecil yang tidak perlu terbuka,” kata dia.

Tjahjo mengingatkan Rizal posisinya saat ini sebagai pembantu presiden. “Kah harus ingat posisis, Rizal Ramli bukan orang LSM, dia pembantu presiden harus ingat, dia di ambil sumpah jabatan oleh presiden. Dimana presiden itu termasuk wakil presiden. Ini gaya saja yang perlu menyesuaikan, mungkin beliau terlalu lama bergaya LSM,”kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla diskusi di depan publik. Diskusi yang dimaksud Rizal adalah soal adanya kekeliruan dalam membangun megaproyek pembangkit tenaga listrik 35 ribu megawatt.

"Kalau mau paham, saya mau Pak JK ketemu saya," kata Rizal di Istana Negara, Selasa, 18 Agustus 2015.

Rizal geram lantaran JK menganggapnya tidak mengerti duduk persoalan pembangunan megaproyek pembangkit tenaga listrik 35 ribu megawatt. "Kami diskusi di depan publik," ujar Rizal menantang.

Sebelumnya, Rizal mengkritik rencana pemerintah yang ingin membangun pabrik setrum sebesar 35 ribu megawatt. Menurut Rizal, pembangunan proyek itu memiliki banyak kekeliruan dan harus dikaji secara mendalam.

Menanggapi kritik itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Rizal tidak mengomentari apa yang bukan menjadi tugas dan wewenangnya sebagai menteri. Menurut Kalla, Rizal tak paham proyek pembangunan tenaga listrik itu.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya