Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin jalannya Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, 19 Mei 2015. Rapat tersebut membahas persiapan menjelang bulan Ramadhan dan perkembangan ekonomi terkini. ANTARA/Setpres-Editiawarman
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sempat menegur menterinya saat pembukaan sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden siang ini. Dalam pembukaan sidang kabinet siang ini, Rabu, 19 Agustus 2015, Jokowi dengan nada meninggi menegur para menterinya karena serapan anggaran yang masih sangat rendah.
"Serapan anggaran, terutama belanja modal, ini masih kecil sekali. Terakhir masih 20 persen. Ini pertengahan Agustus masih 20 persen. Hati-hati, jangan ke mana-mana dulu. Jadi sekali lagi, konsentrasi ke penyerapan anggaran. Duitnya ada," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu, 19 Agustus 2015.
Sidang kabinet siang ini sedianya membahas soal kebutuhan bahan pokok. Namun saat pembukaan Presiden sempat menyinggung mengenai pengaturan fungsi dan kerja kabinet serta serapan anggaran yang masih rendah. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan dalam sidang kabinet Menteri Pertanian akan menyampaikan secara khusus solusi untuk masalah pangan yang terjadi.
"Presiden sangat concern, misalnya, terhadap kelangkaan harga daging, berbagai persoalan di pasar, persoalan tomat. Beberapa hal lain juga menjadi concern Presiden," kata Pramono Anung sebelum sidang kabinet.