Bawa Amunisi, Mahasiswa Makassar Dicokok Polisi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 17 Agustus 2015 15:17 WIB

ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Makassar - Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Makassar, Yusrifal, 21 tahun, diamankan oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini. Yusrifal ditangkap lantaran membawa 23 amunisi, peluru kaliber 9,2 mm sebanyak 23 butir. Kepolisian sedang menyelidiki pemilik peluru itu.

"Kami amankan mahasiswa itu saat melakukan Operasi Cipta Kondisi di Jalan Hertasning. Sebanyak 23 peluru kaliber 9,2 mm itu disimpannya di dalam tas selempang warna hitam. Kami masih selidiki temuan amunisi tersebut," kata Kepala Polsek Rappocini, Ajun Komisaris Muari, Senin 17 Agustus.

Yusrifal ditangkap pada Sabtu kemarin. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, amunisi itu diduga merupakan milik Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana. Alamat rumah Yusrifal di Asrama Intel Kodam, Jalan Urip Sumihardjo, Makassar.

Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Kolonel I Made Sutia, belum berhasil dikonfirmasi ihwal temuan amunisi milik instansinya yang dibawa Yusrifal itu. Sutia tidak menjawab panggilan telepon dan tak merespon pesan singkat yang dilayangkan Tempo.

Lebih jauh, Muari menuturkan pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas. Ia menegaskan pihaknya telah melakukan pelbagai upaya untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di masyarakat.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

43 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya