Kronologi Pawai 17-an Bawa Atribut PKI di Pamekasan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 16 Agustus 2015 07:22 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Pamekasan - Komandan Komando Distrik Militer 0826 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Letnan Kolonel Mawardi mengatakan ada peserta kirab budaya dalam perayaan HUT RI Ke-70 yang membawa atribut bergambar palu-arit berwarna merah yang merupakan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tak hanya gambar palu-arit yang terlarang, para peserta kirab juga membawa banner berisi foto-foto tokoh PKI seperti D.N. Aidit, Letnan Kolonel Untung dan Chairul Saleh. "Atribut itu langsung kami sita dan dimusnahkan," kata Mawardi saat diminta konfirmasi, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Mawardi mengaku belum mengetahu maksud para peserta kirab budaya membawa atribut PKI. Namun, menurut dia, atribut yang dibawa oleh para peserta seharusnya gambar atau foto-foto menggambarkan kekejaman organisasi ilegal semacam PKI. "Kami musnahkan, jangan sampai atribut itu merusak pikiran mereka," ujar dia.

Dalam kesempatan terpisah, Bupati Pamekasan Achmad Syafi'i mengaku bahwa aparat pemerintahannya kecolongan dengan adanya peserta karnaval dan kirab budaya yang membawa atribut mirip simbol-simbol PKI itu. "Saya juga baru tahu setelah ada pertunjukan teatrikal dari peserta kirab," kata.

Syafi'i belum dapat memastikan tindakan apa yang akan diberikan lembaganya kepada peserta kirab karena berdasarkan informasi, para peserta yang membawa atribut PKI berasal Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Pamekasan. "Kami akan bahas dulu forum pimpinan daerah, saya baru tahu tadi."

Para pembawa atribut dan gambar tokoh PKI dalam acara karnaval kemerdekaan di Kabupaten Pamekasan adalah siswa SMP Negeri 2 Pamekasan. Kepala Sekolah SMP 2, Ali mengatakan, penampilan siswanya itu sudah sesuai dengan surat yang diterima dari Panitia HUT Kemerdekaan tingkat kabupaten.


<!--more-->


Dalam surat itu, kata Ali, dicantumkan secara rinci apa saja yang harus ditampilkan antara lain kostum delapan jenderal, barisan tokoh PKI, seperti DN Aidit, Nyoto, Letkol Untung, dan anggota PKI yang memegang celurit. "Kami menyesuaikan isi surat itu," katanya, Sabtu, 15 Agustus 2015.


Jika kostum tidak sesuai isi surat, Ali melanjutkan, akan mempengaruhi penilaian tim juri karnaval. Jika kostum tidak sesuai surat, nilai dikurangi. Begitu pula bila atribut yang ditampilkan tidak sesuai, nilai akan dipotong. "Bahkan dialog dalam drama teatrikal yang kami pentaskan, persis sama dengan film G30/SPKI, tidak ada yang diubah."


Ali menduga, masuknya tema pemberontakan PKI dalam acara karnaval kemerdekaan di Pamekasan karena tema besar panitia adalah ingin menampilkan cerita sejarah mulai dari perang melawan belanda hingga masa reformasi. Namun Ali mengakui, surat dari panitia dengan nomor 09PAN.HUT.2015 tidak diterima langsung dari panitia.


Advertising
Advertising

Surat tersebut sebenarnya undangan untuk Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Pamekasan tingkat SMP. Pengurus MKKS, kata Ali, lantas menunjuk sekolahnya untuk tampil mewakili MKKS dalam acara karnaval. "Kami kebagian nomor urut 6, tugasnya menampilkan pemberontakan G30SPKI," ujarnya.


MUSTHOFA BISRI


Berita Menarik
Nih, Alasan Aurel Hermansyah Dicap Anak Durhaka oleh Haters
Mau Tahu Sikap Pacar yang Sebenarnya? Coba Lakukan Ini
Heboh Go-Jek: Bisa Dapat Rp 1 Juta per Hari, Sarjana pun Ada


Berita terkait

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

5 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

22 hari lalu

Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

Kendaraan hias yang dibuat para peserta pawai Kota Batam berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk tanjak Melayu, masjid, hingga kapal.

Baca Selengkapnya

Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

54 hari lalu

Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu rangkaian acara sebelum merayakan hari raya Nyepi yang penuh makna. Ini jadwal pawai ogoh-ogoh dan rutenya.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

UGM Bersiap Gelar Nitilaku 2023, Usung Tema Kenduri Kebangsaan

14 Desember 2023

UGM Bersiap Gelar Nitilaku 2023, Usung Tema Kenduri Kebangsaan

Pada 11 tahun silam, Nitilaku diiisi pawai budaya para alumni UGM dari Siti Hinggil Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju UGM di Bulaksumur.

Baca Selengkapnya

Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

19 Agustus 2023

Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

Gibran dan Jan Ethes mengikuti jalannya pawai dengan menaiki kendaraan taktis (rantis).

Baca Selengkapnya

113 Bacaleg Pamekasan Tidak Memenuhi Syarat Administratif

7 Agustus 2023

113 Bacaleg Pamekasan Tidak Memenuhi Syarat Administratif

Berkas bacaleg yang tidak memenuhi syarat tersebut kini dikembalikan ke masing-masing partai politik untuk diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pawai Tahunan, Kelompok Lingkungan Suarakan Tuntutan Bebas Plastik

28 Juli 2023

Menjelang Pawai Tahunan, Kelompok Lingkungan Suarakan Tuntutan Bebas Plastik

Pawai Bebas Plastik 2023 akan diadakan pada Minggu, 30 Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

50 Orang Ditangkap Buntut Pawai Pride LGBT di Istanbul

26 Juni 2023

50 Orang Ditangkap Buntut Pawai Pride LGBT di Istanbul

Polisi Turki menahan sedikitnya 50 orang setelah komunitas LGBT Istanbul mengadakan pawai Pride.

Baca Selengkapnya

Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

29 Mei 2023

Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

Peserta pawai Alegoris itu berasal dari 12 sanggar seni di Kota Yogyakarta bagian selatan.

Baca Selengkapnya