Libur Panjang, Jumlah Penumpang di Terminal Merak Melonjak

Reporter

Minggu, 16 Agustus 2015 04:14 WIB

Sejumlah pemudik lebaran saat tiba di terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung (6/8). Terminal ini terlihat sepi dan diperkirakan akan ramai pada malam atau esok hari karena banyak pemudik yang tersendat di pelabuhan merak. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO , Merak: Pihak Terminal Terpadu Merak (TTM) memprediksi jumlah penumpang meningkat pada libur panjang akhir pekan ini sekira 10 persen. Jika pada hari-hari biasa jumlah penumpang sebanyak 2.000 orang, pada libur akhir pekan ini jumlah penumpang diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi 2.200 orang.

“Perkiraan kita mengalami peningkatan, tapi tidak akan sebanyak hari libur pada umumnya. Soalnya udah habis pada perayaan libur lebaran dan sekolah,” ujar petugas TTM Iwan Yuhendra Sabtu, 15 Agustus 2015.

Menurut Iwan, meski akan ada peningkatan jumlah penumpang, tidak akan ada penambahan jumlah armada yang beroperasi di TTM. Mobil yang beroperasi tetap sebanyak 250 unit yang reguler. "Kecuali ada lonjakan yang benar-benar besar, baru akan kita tambah armada,” kata Iwan.

Iwan mengatakan, untuk mengantisipasi tindak kejahatan dari lonjakan penupang itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Untuk keamanan penumpang, di terminal juga sudah ada pos polisi, kita juga membangun kerja sama dengan pihak Polsek Pulomerak,” ujar Iwan.

Selain itu kata Iwan, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di sekitar pelabuhan. “Kita minta kepada pengelola pelabuhan agar kapal yang ada jangan dulu diberangkatkan sebelum kapal terisi oleh semua penumpang, sebetulnya sistem yang kita terapkan sama ketika kita mengatasi lonjakan penumpang pada awal libur kemarin,” katanya.

Kepala TTM Roby Hidayat mengatakan, lonjakan penumpang biasa terjadi pada malam hari. Dengan tujuan, agar ketika tiba di Sumatera pagi hari.

“Biasanya malam sekitar jam 23.00 WIB sampai subuh, dan kebanyakan dari Jakarta,” ujarnya.

WASI'UL ULUM

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya