Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Jumat, 14 Agustus 2015 20:30 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua (LMA) Lenis Kogoya (kanan) meletakkan batu pertama pembangunan pasar Praha, Sentani, Jayapura, 28 Desember 2014. Dalam kunjungan kerjanya di Papua ini, Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar di Papua yang dipusatkan di pasar Praha Sentani, Kabupaten Jayapura. ANTARA/Evarukdijati

TEMPO.CO, Bandung - Staf Khusus Presiden RI Lenis Kogoya bersama beberapa siswa Papua yang bersekolah di Kota Bandung mengunjungi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jumat, 14 Agustus 2015.

Selain bersilaturahmi sebagai sahabat lama, Lenis meminta dukungan Ridwan Kamil untuk mendorong bidang pendidikan untuk anak-anak Papua. Tercatat dari sekitar 1.500 anak-anak Papua yang menuntut ilmu di Pulau Jawa, hanya 70 orang yang bersekolah di Kota Bandung.

"Pak Wali Kota siap menampung anak-anak Papua. Mereka dibina dari SMP sampai SMA. Jadi Bandung ini adalah sekolah khusus untuk orang asli Papua dan Papua Barat," ujar Lenis di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat, 14 Agustus 2015.

Lenis menjelaskan, kantor kepresidenan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri untuk menyekolahkan anak-anak Papua di Pulau Jawa hingga sarjana. Setiap anak Papua yang lolos seleksi di wilayah masing-masing, lanjut Lenis, akan disekolahkan ke Pulau Jawa tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Menyangkut biaya kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri. Wali Kota juga turun tangan untuk pembiayaan," tuturnya.

Lenis menambahkan, sambil bersekolah, anak-anak Papua di Kota Bandung juga didorong agar dapat kesempatan magang di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Harapannya, ilmu dan pengalaman yang didapat bisa diaplikasikan untuk membangun tanah kelahiran mereka.

"Di samping kuliah, dia minta dikasih pekerjaan teknologi. Jadi ilmu di sekolah dapat, pengalaman juga dapat. Setelah lulus, kita kirim kembali ke pedalaman di Papua. Dia langsung kerja," tutur Lenis.

Tidak hanya anak-anak Papua yang dikirim ke Pulau Jawa. Sebaliknya, demi pemerataan pendidikan, tenaga pengajar dari Pulau Jawa juga akan dikirim ke pedalaman Papua. Para guru ini juga sekalian menyeleksi minat dan kemampuan siswa yang bisa diboyong ke tanah Jawa untuk menimba ilmu.

"Selama ini di Papua kami merasa disisihkan. Tapi akhirnya pak wali kota sudah buat pendekatan seperti ini sehingga anak-anak Papua merasa memiliki NKRI," tandas Lenis.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

12 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya