Pakai Mesin Ini, RSUD Jogja Pangkas Lama Antrean  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 13 Agustus 2015 04:14 WIB

TEMPO/Hariandi hafid

TEMPO.CO , Yogyakarta: Rumah sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta, RSUD Jogja, mulai awal Agustus tahun ini menerapkan sistem pendaftaran elektronik untuk menghemat waktu pasien yang hendak mengakses layanan.

Pendaftaran yang biasanya dilakukan secara manual oleh pasien diganti dengan sebuah perangkat, sejenis mesin anjungan, untuk mewadahi layanan yang ingin diakses pasien. Pasien bisa memilih jenis layanan hingga dokter. Mesin anjungan berbasis Internet ini tersedia bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

“Pendaftaran pasien yang biasanya memakan waktu sampai 15 menit, bisa dipangkas lebih dari separuhnya dengan sistem ini, antrean makin berkurang,” ujar Kepala RSUD Jogja Tutik Setyowati kepada Tempo, Rabu, 12 Agustus 2015.

Dari data yang dimasukkan pasien dalam program mesin anjungan ini akan langsung tercetak sebuah tiket untuk mengakses layanan yang diinginkan pasien.

Tutik menuturkan, pengadaan program ini terbilang murah. Pemerintah hanya menyediakan perangkat mesinnya sekitar Rp 6 juta per unit. Saat ini RSUD Jogja baru memiliki dua unit.

“Mulai September ini, kami tambah empat unit lagi sehingga total 6 unit mesin pendaftaran,” ujar Tutik. Untuk koneksi internet dan layanan jejaring informasinya sendiri disediakan Telkom. Sedangkan piranti lunak program diadakan pemerintah.

Yang masih menjadi masalah, saat ini kapasitas koneksi Internet pendukung layanan mesin anjungan ini masih sangat kecil, yakni hanya sebesar 256 mega byte per second (Mbps).

“Kami sudah ajukan untuk melipatgandakan agar akses pasien pada sistem itu nggak lemot,” ujarnya.

Model pendaftaran pasien secara online di RSUD Jogja ini merupakan proyek pertama yang diterapkan rumah sakit pemerintah di DIY. Kebutuhan layanan cepat saat pendaftaran dinilai relevan seirng peningkatan kunjungan pasca bergulirnya program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

“Kunjungan per hari mencapai sekitar 600 pasien, ini mesti dilayani lebih cepat,” ujar Tutik. RSUD Jogja tahun lalu mengajukan klaim total BPJS sebesar Rp 4 miliar.

Tutik menuturkan, setelah merombak layanan bidang pendaftaran, target rumah sakit yangh belum selesai saat ini menambah kapasitas bangsal rawat inap. Karena saat ini hanya memiliki 224 unit bangsal.

“Kami juga siapkan pembenahan sarana untuk menjadi rumah sakit rujukan regional sesuai instruksi pusat,” ujarnya. Untuk proyek ini, RSUD Jogja mendapat kucuran bantuan senilai Rp 25 miliar.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta Dwi Budi Utomo menuturkan, aplikasi layanan pendaftaran online rumah sakit Jogja itu akan diusulkan DPRD dapat diterapkan pula pada rumah sakit tanpa kelas “Rumah Sakit Pratama” yang mulai beroperasi awal 2016 nanti.

“Bagaimanapun, RSUD Jogja berpotensi kewalahan dalam pelayanan jika nanti sudah menjadi rumah sakit rujukan, karena seluruh warga DIY dan sebagain Jawa Tengah akan bisa mengakses layanan di situ, perlu back up,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya