Curhat Putri Gus Mus: Kasihani Orang Tua Saya..  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 4 Agustus 2015 11:11 WIB

Mustofa Bisri. TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta - Kautsar Mustofa Uzmut, anak perempuan Gus Mus atau KH Mustofa Bisri, tak tega melihat ayahnya berlinang air mata saat berbicara di hadapan peserta Muktamar Nahdlatul Ulama,ke-33 di Jombang. Dalam status Facebook-nya, Kautsar menceritakan betapa gusarnya Gus Mus, panggilan akrab Mustofa Bisri, saat terpaksa menggantikan posisi almarhum KH Sahal sebagai Rais Aam atau pemimpin tertinggi NU. (Baca: Tangisan Gus Mus di Muktamar: Kalau Perlu Saya Cium Kaki Kalian)

"Saya tahu betapa marah dan terpukulnya beliau ketika para pengurus besar NU yang di awal beliau memangku jabatan mengaku akan tunduk ternyata mengabaikan dawuh-dawuh beliau. Kasihanilah orang tua saya...," kata Kautsar, Selasa, 4 Agustus 2015. (Baca: Muktamar NU, Emosi pun Terkendali Begitu Sholawat Nabi Berkumandang)

Menurut Kautsar, ia sempat bangga ketika Gus Mus, ayahnya menyampaikan khotbah iftitah di hadapan ribuan muktamirin. Namun perasaan itu berubah ketika ayahnya menangis. "Saya lihat beliau berhari-hari mengelus dada setiap kali mendapat laporan tentang umat yang dipimpinnya. Bahkan, saya ingat beliau ingin mengundurkan diri saat para pengurus NU di bawah pimpinannya bukan membantu beliau mengayomi umat, tapi justru sibuk menjadi tim sukses calon presiden yang berbeda," kata dia.

"Belum lagi hujatan dan fitnahan tentang beliau oleh orang-orang yang mengaku warga NU di media sosial. Kejam luar biasa," putri Gus Mus menulis. Kalau boleh meminta, kata Kautsar, ia ingin Gus Mus pensiun dan beristirahat. "Cukuplah beliau menjadi abah, mbahkung, dan pengasuh pondok saja. Tidak dibebani dengan masalah ormas dan persoalan umat yang semakin tak karuan ini," ujarnya.

Senin kemarin Gus Mus hadir di arena muktamar untuk meredakan konflik yang tengah berlangsung. Dengan berurai air mata di atas panggung, Gus Mus, pemimpin Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin Rembang ini mengambil alih tanggung jawab atas kekisruhan muktamar yang terjadi. "Saya sejak semalam belum tidur. Bukan apa-apa, saya memikirkan Anda sekalian," kata Gus Mus sambil terisak. (Baca: Ini Pidato Lengkap Gus Mus di Muktamar NU)

Suasana ruang sidang --yang sempat ricuh karena pembahasan tata tertib--pun berubah hening. "Saya ingin mengembalikan akhlak Kiai Hasyim Ashari yang mulai ditinggalkan. Di sini NU didirikan, apa kita mau meruntuhkannya di sini juga?" ujar Gus Mus.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

29 Januari 2024

Gus Mus Sebut Urusan NU Menangkan Indonesia, Bukan Capres

Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menegaskan bahwa tugas NU adalah memperbaiki kerja dan berupaya memenangkan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

14 November 2023

Mahfud MD Ungkap Pertemuannya dengan Gus Mus

Cawapres Mahfud MD sowan ke kediaman Gus Mus. Sebelumnya Ganjar juga sowan ke Gus Mus. Mahfud ungkap hasil pertemuannya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

12 November 2023

Sejumlah Tokoh Sowan ke Gus Mus, Curhat soal Ancaman Pemilu 2024 Tidak Adil

Alif mengatakan para tokoh menyampaikan dua poin kepada Gus Mus. Pertama, mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

2 November 2023

Gus Mus Baca Puisi di Solo, Sebelum Mulai Ajak Penonton Doakan Palestina

Dalam acara Gelar Sastra Jawa 2023, Gus Mus mengajak penonton untuk mendoakan Palestina sebelum membaca puisi-puisi karyanya dari berbagai zaman.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya