TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 3 Agustus 2015, mengamankan tiga warga di Kabupaten Alor karena diduga terlibat organisasi bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ketiganya kini mendekam di sel Polda NTT.
Tiga warga ini ditangkap aparat Kepolisian Resor Kabupaten Alor pada 31 Juli 2015. Ketiganya menyamar sebagai tabib obat herbal sambil berdakwa tentang ajaran ISIS kepada masyarakat setempat.
Tiga warga terduga anggota ISIS ini adalah ZK (Zakarias Kiri) dan HI asal Kabupaten Alor serta SU (Syamsudin Uba) asal Bekasi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti atribut ISIS yang tersimpan dalam laptop serta bendera dan lukisan ISIS yang tersimpan di rumah Zakarias Kiri.
Menurut dia, ketiganya kedapatan membawa bendera dan lukisan permanen ISIS yang terpampang di dinding rumah. Modusnya berpura-pura menjadi tabib sambil menyebarkan paham ISIS di daerah itu. "Ketiganya diamankan demi keselamatan," ucap Direktur Kriminal Umum Polda NTT Sam Kawengian.
Zakarias Kiri mengaku bergabung dengan ISIS baru pertama kali dan menghimpun data-data ISIS. "Sejujurnya, ini baru pertama kali bergabung," ujarnya. Ketiganya kini menjalani pemeriksaan secara intensif tentang penyebaran anggota ISIS di daerah itu.
YOHANES SEO
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaPolda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah
4 September 2021
Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaPulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau
10 Februari 2021
Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta
13 Oktober 2020
200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law
Baca Selengkapnya