Jokowi Sarungan Panen Pujian, dari Megawati hingga Gus Ipul

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 2 Agustus 2015 09:21 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dengan didampingi Ketua PBNU Said Aqil Siradj (kedua kanan), ketua GP Ansor Nusron Wahid (kanan) dalam Istighosah Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jombang - Aksi Presiden Joko Widodo yang mengenakan sarung pada pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, menuai pujian dari sejumlah tokoh penting dalam acara itu. Setelah dipuji oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, giliran ketua panitia daerah Muktamar NU, Saifullah Yusuf, yang mengacungi jempol.

Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah, memuji penampilan Jokowi yang datang ke pembukaan muktamar organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu mengenakan sarung. “Pak Presiden memakai sarung karena menghormati NU dan saya memakai celana karena menghormati Presiden,” kata Gus Ipul, yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur itu, bercanda.

Aksi Jokowi Pakai Sarung
Pakai Sarung, Begini Aksi Kejutan Jokowi di Muktamar NU
Jokowi Sarungan ke NU, Megawati: Dik, Sarungnya Bagus
Jokowi Sarungan ke Muktamar, tapi Gaya Kyai NU Bikin Kaget


Presiden Joko Widodo tampil mengejutkan ketika menghadiri pembukaan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Sabtu malam, 1 Agustus 2015. Jokowi datang mengenakan jas hitam dan sarung warna merah tua serta bersandal selop hitam.

Penampilan Jokowi dipuji Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang datang ke pembukaan acara muktamar tersebut.

"Saya ketemu Ibu Mega di hotel dan melihat saya pakai sarung. Ia memuji sarung yang saya pakai. Dik, sarungnya bagus. Bagus warnanya,” kata Jokowi menirukan perkataan Megawati sebelum datang ke lokasi muktamar.

Menurut Jokowi, sarung itu dibelikan oleh istrinya, Iriana Joko Widodo. Jokowi mengatakan, istrinyalah yang menyarankan agar dia memakai sarung saat pembukaan Muktamar NU di Kota Santri tersebut. "Pak, besok di Muktamar NU pakai sarung ya," ucap Jokowi menirukan ucapan Iriana.

Pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama di Jombang dihadiri puluhan ribu masyarakat dan banyak pejabat negara serta tokoh politik dan perwakilan duta besar negara-negara Islam. Muktamar NU ke-33 akan berlangsung 1-5 Agustus 2015. "Semoga muktamar berjalan lancar sampai selesai," ucap Jokowi.

Berita Menarik Lainnya
Pencarian MH-370: Kursi Pesawat Ditemukan di La Reunion
Jet Pribadi Jatuh di Inggris, Keluarga Osama bin Laden Tewas
Tingkah Nyeleneh Cucu Gus Dur di Muktamar NU


Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan, NU telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang dipegang nahdiliyin selama ini. Bahkan, Jokowi yakin NU dan Indonesia bisa jadi rujukan dunia dalam menciptakan peradaban bangsa.

Dengan sikap NU yang mengutamakan forum bebas berkemanusiaan maka nahdliyin berperan besar membangun peradaban antarbangsa yang semakin terbuka, demokratis, dan berkeadilan. "Dengan cara itu Indonesia sebagai negeri dengan penduduk muslim terbesar dunia akan selalu dikenang dan jadi rujukan dunia," ucap Jokowi.

Muktamar NU menempati lima lokasi antara lain Alun-alun Jombang dan empat pesantren, yakni pesantren Mambaul Ma’arif di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang; Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Diwek; Bahrul Ulum di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang; dan Darul Ulum di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya