TEMPO.CO, Makassar - Menandai Muktamar Satu Abad Aisyiyah, organisasi otonom perempuan Muhammadiyah Aisyiyah bekerja sama dengan PT POS Indonesia akan meluncurkan perangko satu abad Aisyiyah saat muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar.
Lathifah Iskandar, Panitia Internal Muktamar Aisyiyah, mengatakan perangko sengaja dipilih untuk menandai usia Satu Abad Aisyiyah. Apalagi perangko atau filateli merupakan jaringan internasional yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Aisyiyah pada dunia.
“Dari perangko pula Aisyiyah dapat mengabadikan rekam jejak perjalanannya dalam sejarah,” kata Lathifah, Kamis, 30 Juli 2015.
Menurut Lathifah, PT Pos akan menerbitkan tiga desain perangko satu abad Aisyiyah. Ketiga desain perangko tersebut akan menggambarkan kiprah Aisyiyah, seperti dalam penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I tahun 1928, kiprah Aisyiyah di bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang sosial, kesejahteraan, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya yang memang melekat sebagai bagian dari gerakan Aisyiyah.
Peluncuran perangko ini kembali mengingatkan publik pada sejarah awal Muhammadiyah yang mengeluarkan perangko pada penyelenggaraan Kongres Muhammadiyah, atau yang kini dikenal dengan istilah Muktamar Muhammadiyah. “Diluncurkan pada Tablig Akbar Aisyiyah yang akan berlangsung pada 3 Agustus di Balai Prajurit M. Jusuf Makassar,” kata Lathifah.
Perangko biasa dipakai untuk keperluan surat menyurat sebagai bagian dari kultur Muhammadiyah pada masa awal abad 20. Sebelum negara Indonesia lahir, Muhammadiyah telah lahir sebagai organisasi modern yang maju. “Dengan para pegiat Muhammadiyah yang banyak berasal dari kalangan terdidik saat itu,” kata Lathifah.
Muhammadiyah juga mengeluarkan perangko amal yang digunakan sebagai media fund raising bagi kegiatan dakwah organisasi.
MUHAMMAD YUNUS
Berita terkait
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Diimbau Netral di Tengah Ramai Petisi dari Sivitas Akademika
4 Februari 2024
Bambang Setiaji mengimbau perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah bersikap netral di tengah ramainya petisi dari sivitas akademika terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaMilad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini
12 Oktober 2023
Abdul Halim Muslih meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul agar memberdayakan satuan pendidikan.
Baca SelengkapnyaNadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan
19 September 2023
Nadiem Makarim meminta kepada para mahasiswa untuk bisa terlibat beragam aktivitas yang mampu mengasah minat, bakat, kepemimpinan dan kepedulian.
Baca SelengkapnyaKurban Idul Adha Asyik Tanpa Sampah Plastik, Bawalah Wadah Daging Ramah Lingkungan
29 Juni 2023
Kurban Idul Adha asyik tanpa plastik. Langkah sederhana, bawalah sendiri wadah ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Ajak Muslimah Aisyiyah Kontribusi di Perdagangan Nasional
8 Mei 2023
Selain pasar domestik yang terus tumbuh, pasar ekspor nontradisional terus menguat.
Baca SelengkapnyaPCI Muhammadiyah Sudan Kabarkan Situasi Menegangkan di Khartoum, Begini Catatannya
18 April 2023
PCI Muhammadiyah Sudan mengabarkan detik-detik menegangkan di tengah Ibu Kota Khartoum. Begini kronologinya.
Baca Selengkapnya2 Periode Haedar Nashir Pimpin PP Muhammadiyah, Begini Profil dan Pemikirannya
21 November 2022
Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Begini profil dan pemikirannya.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah Lagi, Ganjar Pranowo: Selamat
21 November 2022
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada Haedar Nashir yang kembali terpilih jadi Ketua Umum PP MUhammadiyah di Muktamar Solo.
Baca SelengkapnyaTutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin
20 November 2022
Ma'ruf Amin berujar visi Muhammadiyah sejalan dengan visi Indonesia yang tengah diperjuangkan, yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir Kembali Jadi Ketum PP Muhammadiyah, PAN: Kepemimpinannya Terbukti
20 November 2022
Menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno, Haedar Nashir telah membuktikan peran strategisnya kala memimpin pada periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya