Marzuki Darusman Bawa Beras 1,5 Ton ke Mataram

Reporter

Editor

Minggu, 30 Oktober 2005 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Marzuki Darusman mengunjungi daerah asal pemilihannya, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari. Di sana, ia sempat menemui warga di desa yang bakal dijadikan lokasi bandara Lombok Baru, di Tanak Awu Lombok Tengah. Kepada pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Qurro Tuan Guru Haji Fawaid Hariri, mantan jaksa agung itu menyerahkan 1,5 ton beras, Minggu (30/10). ?Saya membawa beras yang berasal dari sumber yang tidak bersedia disebut,? kata dia menjawab Tempo, selesai melihat lokasi kompleks pondok pesantren yang sedang dibangun di Selag Alas Mataram. Kegiatan sosial yang dilakukan ini, diakui Marzuki, memenuhi ajakan organisasi kepemudaan lintas partai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Semestinya, lanjut dia, bantuan sosial semacam itu sifatnya tidak insidenti, tapi merupakan bagian dari sistem kehidupan sosial. Sumbangan beras dari Jakarta itu diberikan dan disalurkan melalui KNPI NTB yang diketuai Lalu Winengan, agar tidak menimbulkan kesan membawa misi politik. ?Ini semata-mata untuk upaya tetap memelihara semangat harapan dari masyarakat bahwa keadaan akan semakin membaik kalau kita saling membantu,? ujar Marzuki. Supriyantho Khafid

Berita terkait

BUMN RI Bantah Tudingan Jual Senjata ke Junta Myanmar

4 Oktober 2023

BUMN RI Bantah Tudingan Jual Senjata ke Junta Myanmar

Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) membantah dugaan 3 BUMN menjual senjata ke junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

3 Oktober 2023

Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

Marzuki Darusman bersama dengan kelompok masyarakat sipil melaporkan dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Debat Yudisial dan Nonyudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Marzuki Darusman: Jangan Dipertentangkan

9 Juni 2023

Debat Yudisial dan Nonyudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Marzuki Darusman: Jangan Dipertentangkan

Marzuki Darusman menganjurkan agar pendekatan yudisial dan nonyudisial untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat tak dipertentangkan.

Baca Selengkapnya

Marzuki Darusman: Kekerasan Aparat Myanmar Dilakukan dengan Impunitas

1 Maret 2021

Marzuki Darusman: Kekerasan Aparat Myanmar Dilakukan dengan Impunitas

Marzuki Darusman mengatakan posisi Indonesia di lembaga-lembaga politik PBB membuatnya berkewajiban untuk menyelesaikan krisis Myanmar.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Marzuki Darusman Anggap Perlu Review Hak Asasi

10 Desember 2019

Hari HAM, Marzuki Darusman Anggap Perlu Review Hak Asasi

"Di Indonesia, kita mengakui hak asasi manusia itu dikategorikan sebagai hak-hak fundamental."

Baca Selengkapnya

Soal Hukuman Mati, Ini Kata Marzuki Darusman

10 Desember 2019

Soal Hukuman Mati, Ini Kata Marzuki Darusman

Menurut Marzuki, hukuman mati dimana pun akan menjadi favorit karena menjadi satu ukuran martabat suatu bangsa.

Baca Selengkapnya

Mantan Jaksa Agung Sarankan Ini untuk Selesaikan Persoalan HAM

10 Desember 2019

Mantan Jaksa Agung Sarankan Ini untuk Selesaikan Persoalan HAM

Ia mencontohkan ketika Partai Amanat Nasional misalnya yang berminat untuk menyelesaikan kasus HAM, ia menyarankan Komnas HAM mendatangi PAN.

Baca Selengkapnya

Krisis Rohingya, Tim Pencari Fakta PBB Minta Myanmar Kooperatif

3 September 2017

Krisis Rohingya, Tim Pencari Fakta PBB Minta Myanmar Kooperatif

Tim Pencari Fakta soal Rohingya akan segera ke Myanmar dalam waktu dua pekan ini untuk mencari fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

Baca Selengkapnya

Kasus Setya Novanto, Kejaksaan Periksa Komisaris Freeport

29 Desember 2015

Kasus Setya Novanto, Kejaksaan Periksa Komisaris Freeport

Kejaksaan Agung meminta keterangan Komisaris PT Freeport Indonesia Marzuki Darusman terkait kasus 'Papa Minta Saham'.

Baca Selengkapnya

Beda Indonesia dengan Korea Utara Menurut Marzuki Darusman  

17 September 2015

Beda Indonesia dengan Korea Utara Menurut Marzuki Darusman  

Marzuki bercerita, ia pernah berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara, saat menjadi anggota DPR. Apa bedanya Korea Utara dengan Indonesia?

Baca Selengkapnya