TEMPO Interaktif, Medan:Komandan Lantamal I Belawan, Laksamana Pertama Halim. A. Hermanto mengakui telah terjadi baku tembak antara patroli TNI AL dengan para perompak dalam usaha membebaskan 18 awak kapal yang disandera, Selasa (25/10).Dalam peristiwa itu para perompak sempat melontarkan tembakan roket ke arah kapal TNI AL, Patkamla Nibung. "Tapi tembakannya tidak mengenai kapal," ucap Halim untuk menepis berita yang mengatakan kapal Patkamla Nibung terkena roket, Kamis (27/10).Menurut Halim, pengejaran dilakukan setelah ada laporan tentang pembajakan oleh para perompak terhadap sembilan kapal ikan dan menyandera 18 awak kapalnya. Pembajakan itu berlangsung di parairan Pangkalan Berandan, Sumatera Utara, Minggu (23/10), dan mereka merapat serta melarikan diri ke perkampungan Aceh Tamiang, Aceh Timur, Senin (24/10). "Untuk itu kami mengarahkan dua kapal perang dan enam kapal patroli," ujarnya.Dalam pengejaran itu, patroli TNI AL berhasil mengamankan 12 sandera dan satu kapal motor milik nelayan. Sementara itu, para perampok berhasil melarikan diri bersama enam orang sandera lainnya. "Mereka berhasil lari karena dijemput mobil," ucap Halim.Hambali Batubara