Arus Balik, Peminat Mudik Gratis Susut Separuh

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 14:14 WIB

Seorang pengemudi truk melintas diantara truk pengankut sepeda motor pemudik, yang diangkut oleh Dinas Perhubungan secara gratis menggunakan truk di gudang bulok, Jakarta, 23 Juli 2014. 2400 motor pemudik diangkut dengan truk dan pemilik motor menaiki bus. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surakarta - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Surakarta memberangkatkan ratusan sepeda motor program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan, Kamis, 23 Juli 2015.

Namun, jumlahnya menurun drastis dibandingkan dengan saat tiba dari Jakarta sebelum Lebaran lalu. "Ada sekitar 147 sepeda motor siap diberangkatkan," kata Kepala Dishubkominfo Surakarta, Yosca Herman Soedrajad, Kamis, 23 Juli 2015. Sepeda motor tersebut diangkut menggunakan empat truk khusus pengangkut sepeda motor.

Sedangkan pemudiknya akan diantar ke Jakarta menggunakan bus. "Ada sepuluh armada yang disiapkan," katanya. Mereka akan diberangkatkan sehari setelah sepeda motornya diberangkatkan. Diperkirakan pemudik serta sepeda motornya tiba di Jakarta bersamaan.

Menurut Yosca, jumlah sepeda motor maupun pemudik gratis menurun jumlahnya. "Kemarin motornya sekitar 400 unit," katanya. Saat itu diangkut dengan tujuh truk. Sedangkan pemilik sepeda motor diangkut ada 800 orang, dengan 30 armada bus. "Jika dihitung-hitung susutnya sekitar separuh," katanya.

Dia menduga jadwal pemberangkatan di pertengahan pekan membuat animo pengguna mudik gratis menurun. "Kebanyakan pemudik ingin kembali ke Jakarta akhir pekan ini," katanya. Menurutnya, sebagian besar peserta mudik gratis bekerja di sektor informal, sehingga bisa beraktivitas di kampung halaman lebih lama.

Salah satu pemudik gratis, Prasetyo, mengaku sebenarnya ingin kembali ke Jakarta akhir pekan ini. Sebab, masih ada beberapa undangan hajatan dari kerabat di desa. "Tapi terpaksa saya urungkan, karena jadwal pemulangan motornya hari ini," katanya. Meski demikian, pedagang bakso itu tidak kecewa. "Sudah sangat terbantu," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

48 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

16 Februari 2020

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.

Baca Selengkapnya

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

3 Februari 2020

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale Dibuka Besok, Target Transaksi Rp 700 M

31 Januari 2020

Solo Great Sale Dibuka Besok, Target Transaksi Rp 700 M

Sepanjang Februari, ribuan tempat usaha memberikan beragam diskon, bahkan hingga 80 persen di Solo Great Sale yang dibuka besok.

Baca Selengkapnya