TEMPO.CO, Surabaya -Jumlah pemudik Lebaran 2015 yang kembali ke Surabaya dan sekitarnya yang melalui Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, diperkirakan akan kembali normal pada H+10. “Kami perkirakan penumpang stabil pada H+10,” kata Kepala Sub Unit Pengamanan dan Ketertiban terminal Purabaya, Hardjo, Rabu, 22 Juli 2015.
Jumlah penumpang selama arus balik pada H+1 mencapai 42 ribu sedangkan H+2 mencapai 58 ribu. Arus balik mencapai puncaknya pada H+3 dengan jumlah 72 ribu penumpang. Dan menurun pada H+4 dengan jumlah penumpang 12 ribu orang. imbuh Hardjo.
Jumlah penumpang ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Menurun sekitar 14,24 persen.” Pada Lebaran 20114, jumlah penumpang puncak arus balik mencapai 81 ribu.
Menurut Hardjo, menurunnya jumlah penumpang yang melalui Terminal Purabaya ini karena pemudik lebih memilih bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi. Selain hemat biaya, para pemudik juga hemat waktu karena dapat menyesuaikan waktu libur dengan waktu kerja dan sekolah.
Jumlah penumpang arus balik yang paling banyak berasal dari Banyuwangi, Solo dan Jogjakarta. “Sama seperti arus mudik kemarin.”
Tahun ini, Terminal Purabaya menyediakan armada bus sebanyak 1.387 unit pada H+1, lalu H+2 sebanyak 1.463, H+3 sebanyak 1.477. Sedangkan pada 2014 jumlah armada yang disediakan pada H+1 sebanyak 1.458, lalu pada H+2 mencapai 1.513 dan pada H+3 sebesar 1.466.
Hardjo mengatakan situasai Lebaran tahun ini aman dan kondusif. “Keamanan dan ketertiban penumpang tetap terjaga.”
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.