TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan tiga instruksi untuk menyelesaikan konflik di Tolikara, Papua. Selan soal penyelesaian hukum, Jokowi akan mengundang tokoh-tokoh agama dan organisasi masyarakat keagamaan untuk berdialog. "Itulah yang harus dikedepankan, bukan justru karena perbedaan lalu kemudian kita saling menegasikan antara satu dengan yang lain," ujar Lukman di Istana Negara, Rabu, 22 Juli 2015.
Jokowi memberikan instruksi penyelesian jnsiden di Tolikara. Pertama, Jokowi meminta penegakan hukum diselesaikan. Kedua, presiden memerintahkan segera dilkukan kembali pembangunan fasilitas yang rusak di Tolikara. Ketiga, presiden akan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Papua untuk sama-sama menenangkan situasi di sana dan nasional.
Lukman mengatakan, Jokowi menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang beragam. Sehingga, ia berharap perbedaan dan keragaman tidak mengoyak persatuan dan kebersamaan.
Jokowi sempat memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah halal bihalal di Istana Negara. Tampak Menteri Tedjo yang sudah meninggalkan Istana terlebih dahulu kembali lagi dengan membawa map dan langsung menemui Jokowi.
Penyerangan yang terjadi bertepatan dengan hari raya Idul Fitri di Tolikara berawal dari protes jemaat Gidi terhadap penyelenggaraan salat Id di lapangan Markas Komando Rayon Militer, Distrik Karubaga, Tolikara. Lapangan tersebut berdekatan dengan permukiman warga, kios, Masjid Baitul Muttaqin, dan gereja. Saat itu jemaat Gidi--jemaat Kristen mayoritas di Tolikara--tengah menyelenggarakan kebaktian kebangunan rohani.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
30 menit lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?
1 jam lalu
Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
1 jam lalu
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
7 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
8 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
9 jam lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
22 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
23 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
23 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
1 hari lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca Selengkapnya