Evi Susanti, Istri Gubernur Gatot Sering Beri Uang ke OC Kaligis

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 14:49 WIB

Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis memasuki gedung KPK untuk diperiksa di Jakarta, 15 Juli 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Razman Nasution, mengatakan istri Gatot, Evi Susanti, sering memberi uang ke pengacara Otto Cornelis Kaligis. Pemberian itu sering dilakukan terutama saat OC Kaligis hendak berangkat ke Medan.


"Bu Evi sering mengeluarkan dana untuk jasa pengacara, misalnya 5 ribu, 10 ribu, 3 ribu, semuanya dollar," kata Razman di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 22 Juli 2015.



Meskipun sering memberi uang ke OC Kaligis, menurut Razman, Evi tak terlibat dalam kasus dugaan penyuapan di Pengadilan Tata Usaha Medan. "Uang dari Evi untuk membayar jasa pengacara, bukan untuk menyuap hakim," katanya.


Razman menyebut Evi sudah mengenal OC Kaligis selama bertahun-tahun. "Bu Evi adalah pengusaha profesional," ujar dia. Menurut Razman, tak semua pemberian uang dari Evi diketahui Gatot.(baca: Ini Peran Evi Susanti, Istri Gubernur Gatot di Kasus OC Kaligis )

Razman mengatakan penunjukkan OC Kaligis sebagai pengacara Ahmad Fuad Lubis bukan atas persetujuan Gatot. Ahmad merupakan bawahan Gatot yang menjabat Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang terseret Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial. Meskipun begitu, Razman mengakui Gatot dan OC Kaligis telah menjalin kerja sama selama dua tahun terkait penyuluhan hukum.(baca: OC Kaligis Pasang Badan buat Gubernur Sumut )

Perkara penyuapan ini disidik KPK setelah lima orang ditangkap KPK pada 9 Juli lalu. Mereka yaitu pengacara M. Yagari Bhastara Guntur alias Gerry, anak buah Otto Cornelis Kaligis; Tripeni Irianto Putro, Ketua PTUN Medan; Syamsir Yusfan, panitera sekretaris PTUN Medan; dan dua hakim PTUN Medan bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting. Lima hari kemudian, KPK menjebloskan OC Kaligis ke rumah tahanan.

Nama Gatot dalam perkara penyuapan itu mencuat setelah Evi dikenakan status cegah. Nama Gatot dalam perkara itu pun semakin santer setelah sumber Tempo mengatakan penyuapan diduga dilakukan atas perintah Gatot. Menurut dia, Gatot berkepentingan agar kasus dana bantuan sosial tak berlanjut karena terjadi ketika politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut masih menjabat pelaksana tugas gubernur. "Commitment fee yang dijanjikan Rp 2 miliar," kata sumber itu.

Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki mengatakan keterangan Razman tak bakal menghentikan penyidikan. "Nanti dibuktikan saja di persidangan," katanya di gedung kantornya, Rabu, 22 Juli 2015.

MUHAMAD RIZKI | LINDA TRIANITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

37 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

43 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

56 hari lalu

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

59 hari lalu

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya