Peraturan Pendidikan Luar Negeri Diperbaiki

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 14 Juli 2015 13:55 WIB

Mendikbud Puji Guru Sekolah GratisMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengapresiasi penyelenggara dan guru di sekolah gratis seluruh Indonesia. (Komunika Online)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menandatangani Peraturan Bersama mengenai Penyelenggaraan Pendidikan Indonesia di Luar Negeri. Peraturan ini memperbaharui Keputusan Bersama Menteri Luar Negeri bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terakhir kali ditandatangani pada 22 Januari 1981.

"Ini adalah proses yang panjang, tapi akhirnya kami berhasil mencapai titik kulminasi untuk memastikan anak-anak Indonesia di luar negeri tetap terdidik dengan baik," kata Anies saat penandatanganan kerja sama di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Selasa, 14 Juli 2015.

Dengan adanya aturan ini, kata Anies, layanan pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri akan makin terjamin. Anies berharap tak ada anak Indonesia yang menjadi inferior karena bersekolah di negara asing.

Saat ini terdapat 14 Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. SILN tersebut melayani lebih dari 3 ribu siswa Indonesia yang tersebar di Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Singapura, Davao, Bangkok, Yangon,Tokyo, Jeddah, Riyadh, Mekkah, Kairo, Den Haag, Moskow, dan Bograd.

Selain SILN, kelompok belajar yang digagas masyarakat, yakni Community Learning Center, juga tersebar di seluruh dunia. Indonesia memiliki lebih dari 300 CLC di berbagai negara yang melayani lebih dari 30 ribu siswa. "Mereka tak selamanya berada dalam kondisi nyaman, sehingga harus difasilitasi," ujar Anies.

Bila sebelumnya peraturan bersama dua menteri hanya mengatur urusan pendidikan formal, dalam kesepakatan baru ini juga dicantumkan mengenai pendidikan nonformal.

Menteri Retno mengatakan bahwa anak-anak Indonesia yang di luar negeri harus tetap mendapatkan pelajaran kebudayaan Indonesia. "Kita tak ingin anak-anak kita yang dididik di luar negeri kehilangan rasa sebagai bangsa Indonesia," ujar Retno. Retno mengatakan adanya aturan bersama ini membuatnya lega. Alasannya, selama dia dulu menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda, aturan pendidikan bagi siswa Indonesia yang bersekolah di sana selalu jadi masalah. "Jawaban Jakarta selalu harus menunggu kerja sama Menlu dan Mendikbud dulu."

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya