TEMPO.CO, Jakarta -- Ribuan orang dari sejumlah organisasi massa di Bali mengelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Denpasar, Senin 13 Juli 2015. Aksi terjadi ketika sidang praperadilan kasus Angeline digelar siang ini. Sidang praperadilan kasus Angeline, diajukan oleh Margriet Christina Megawe, tersangka kasus pembunuhan yang juga ibu angkat Angeline.
Ribuan orang membeber spanduk dan poster yang menyerukan, agar sidang kasus pembunuhan Angeline, bocah berusia delapan tahun berjalan lancar. Mereka juga mendukung Polisi menuntaskan penyidikan kasus pembunuhan ini.
Baca juga:
KASUS ANGELINE: Inilah Teror yang Menghantui Saksi Kunci
Duh, Si Ayah Kandung Pernah Diminta Ngaku Menculik Angeline
Para demonstran bahkan meneriakkan isi poster dan spanduk yang mereka bawa. "Para pengacara mending bela anak kecil daripada bela penjahat," teriak para demonstran. " Jangan Cari Ketenaran dari Kasus Angeline."
Juga "Kebenaran harus diungkap, biar Polri yang mengungkap kasusnya", dan "Bang Pengacara enggak perlu cari kasus ke Bali biar tambah terkenal...".
Sidang dipimpin hakim tunggal Paten Sili tak lepas dari pantauan Komnas Perlindungan Anak. Menurut Ketuanya Artist Merdeka Sirait, merek mendukung proses penyidikan oleh Polda Bali dan yakin penetapan tersangka sudah berdasarkan bukti yang kuat. "Kami berharap hakim memiliki keyakinan yang serupa," ujarnya.
Mengenai adanya aksi roma, menurutnya, merupakan bentuk kesadaran masyarakat yang menolak adanya kekerasan terhadap anak. Ini, kata dia, adalah momentum yang bagus agar kejadian seperti kasus Angeline tak terulang lagi.
ROFIQI HASAN
Baca juga:
Akun Akseyna UI Hidup Lagi, Polisi: Ini Petunjuk Baru !
Inul Bagi THR Rp 2 Miliar, Zaskia Gotik? Ini Jumlahnya
Berita terkait
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding
6 jam lalu
JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.
Baca SelengkapnyaPembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
11 jam lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
12 jam lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
12 jam lalu
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah
14 jam lalu
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok
15 jam lalu
Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
22 jam lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
1 hari lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
1 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca Selengkapnya