Hendropriyono: Pelapor Tempo Palsu  

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 16:42 WIB

Jenderal (Purn), Abdullah Makhmud Hendropriyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono, mengatakan tidak tahu-menahu ihwal pelaporan majalah Tempo oleh Maruly Hendra Utama ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI. "Itu palsu. Mengadu kok mengatasnamakan orang lain," katanya dalam pesan yang dikirimkan ke Tempo, Sabtu, 11 Juli 2015.

Hendro menganggap tidak ada masalah pada tulisan Tempo. "Saya sudah baca," ujarnya.

Adapun perihal rekaman penyadapan, Hendro menulis, "Walau saya lupa kapan Hasto telepon saya, apalagi ngomongin Abraham Samad. Saya, kan, tidak seceroboh itu. Kalau toh betul saya disadap, itu pastinya sepotong-sepotong."

Calon Wali Kota Bandar Lampung asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruly Hendra Utama, melaporkan tim redaksi majalah Tempo atas tuduhan pencemaran nama baik partainya dan penyebaran berita bohong ke Bareskrim pada Sabtu siang ini. Maruly merasa dirugikan karena partainya diberitakan melakukan kriminalisasi terhadap pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. "Efek berita ini, ada kesan bahwa PDIP anti-pemberantasan korupsi dan anti-KPK," katanya.


Baca juga:
Kapolri: Pelapor Tempo Seharusnya ke Dewan Pers
Pemred Tempo Tanggapi Laporan Kader PDIP ke Polisi

Sebenarnya nama Maruly tak ada di dalam laporan utama majalah Tempo edisi 13-19 Juli 2015 bertajuk "Kriminalisasi KPK" itu. Namun dia mengklaim dicecar pertanyaan oleh tim kampanyenya di Bandar Lampung agar mengklarifikasi berita tersebut. "Kawan-kawan saya di Lampung menanyakan. Rakyat Bandar Lampung tak percaya PDI Perjuangan, sementara saya satu-satunya calon wali kota yang diusung PDIP," kata Maruly.


Maruly melaporkan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo dan tim wartawan Tempo atas tuduhan melakukan penistaan yang diatur dalam Pasal 310 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, penyebaran fitnah dalam Pasal 311 KUHP, dan pembuatan berita bohong dalam Pasal 390 KUHP.

Maruly mengatakan sengaja tak melaporkan delik ini ke Dewan Pers karena namanya tak dirugikan secara langsung. "Ini soal teknis. Kalau Sekjen (Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto) mau menggunakan hak jawab, silakan. Laporan ini kaitannya dengan saya sebagai calon wali kota," katanya.

Majalah Tempo memuat laporan dugaan kriminalisasi yang dilakukan politikus PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam laporan tersebut dibeberkan sejumlah transkrip percakapan orang yang diduga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan orang yang ditengarai anggota Divisi Hukum PDI Perjuangan, Arteria Dahlan; Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Yogyakarta Komisaris Besar Karyoto; dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono.

Selain itu, ada percakapan Hasto dengan orang yang diduga Presiden Direktur PT Maknapedia Pusaran Utama Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto dan orang dekat Budi Gunawan.


BUDI SETYARSO | PUTRI ADITYOWATI


Baca juga:
MISTERI, Akun @akseyna: Saya Janji Balas Perbuatan Kalian
KASUS ANGELINE: Inilah Teror yang Menghantui Saksi Kunci



Advertising
Advertising


Berita terkait

Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

30 Agustus 2023

Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

Tempo Media Group akan menggelar malam penghargaan "Indonesia Entrepreneur Challenge 2023" (IEC) di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

31 Juli 2023

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

Indonesia telah memasuki masa bonus demografi yang berarti lebih banyak usia produktif atau kalangan muda.

Baca Selengkapnya

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

29 April 2022

SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Kondisi Hendropriyono sudah semakin membaik ketika SBY menjenguk.

Baca Selengkapnya

Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

4 November 2021

Soal LHKPN Andika Perkasa, Anggota DPR: Wajar Menantu Orang Kaya

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai besarnya nilai LHKPN Jenderal Andika Perkasa merupakan hal wajar.

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

4 November 2021

Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ada Peran Hendropriyono Lobi Jokowi?

Jokowi menunjuk Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika adalah menantu Hendropriyono.

Baca Selengkapnya

Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

15 September 2021

Dihujat karena Video Tutup Kuping, Diaz Hendropriyono: Habib Luthfi Suka Musik

Diaz Hendropriyono diduga berupaya meredam kemarahan netizen yang kesal pada unggahannya sebelumnya.

Baca Selengkapnya