Muktamar Muhammadiyah Akan Dibuka Presiden Jokowi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 26 Juni 2015 15:45 WIB

Drum band Hizbul Wathan mengikuti gladi bersih pembukaan Muktamar 1 Abad Muhammadiyah yang bertempat di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis (1/7). Tempo/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Makassar - Panitia Muktamar Muhammadiyah Ke-47 di Makassar telah memesan 10 ribu kamar hotel. Kamar ini dipersiapkan untuk peserta yang datang dari seluruh Indonesia dan luar negeri. “Sekitar 6.000 orang adalah peserta, sisanya penggembira,” kata Husni Yunus, anggota Panitia Muktamar Muhammadiyah, kepada Tempo, Jumat, 26 Juni 2015.

Menurut Husni, selain memesan hotel, panitia menyiapkan penginapan bagi peserta yang tidak kebagian kamar hotel. “Misalnya di wisma atau asrama milik Muhammadiyah,” ucap Husni.

Dia berujar, peserta yang datang menggunakan jalur laut akan datang lebih awal. Kemungkinan, pada 27 Juli 2015, sudah banyak peserta yang tiba di Makassar. “Persiapan panitia untuk penyambutan sudah mencapai 85 persen,” tutur Husni.

Muktamar Muhammadiyah Ke-47 akan digelar pada 1-7 Agustus 2015. Pembukaan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Karebosi, Makassar, pada 3 Agustus 2015.

Menurut Husni, selain mempersiapkan tempat, panitia sudah mulai menerima usulan calon Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah pengganti Din Syamsuddin. “Sudah lebih 80 nama calon ketua yang diusulkan oleh perwakilan setiap provinsi,” kata Husni.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto berujar, Pemerintah Kota Makassar siap menyambut para peserta Muktamar Muhammadiyah dan ikut menyukseskan kegiatan nasional ini. “Kami berusaha memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua warga yang berkunjung ke Makassar,” ucap Danny.

Menurut Danny, pada Agustus 2015, banyak sekali kegiatan nasional. Jadi Kota Makassar akan sangat padat. Hotel-hotel dan tempat wisata akan ramai kunjungan. “Pemerintah juga sudah mempersiapkan tempat wisata dan pusat oleh-oleh yang biasa dikunjungi wisatawan. Jalur dan fasilitasnya diperbaiki,” tuturnya.

MUHAMMAD YUNUS



Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

12 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

12 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

26 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya