TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, mengaku heran dengan sikap sejumlah orang yang ingin kliennya menjadi tersangka pembunuhan Angeline. "Semua orang seperti kebakaran jenggot dan berlomba untuk menjadikan Margreit sebagai tersangka," ujar Hotma saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 Juni 2015. (Baca: Bela Habis Margriet, Hotma Sitompoel: Saya Dibantu Tuhan!)
Hotma berujar, tak gentar dengan target Hotman Paris Hutapea--kini menjadi pengacara tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Tai--menginginkan adanya tersangka baru dalam kasus tewasnya bocah berusia delapan tahun itu.
Hotma menganggap target itu sebagai upaya menyudutkan kliennya karena disertai bukti yang minim. Target tersebut, menurut Hotma, menandakan pihak Agus mulai panik lantaran fakta justru menunjukkan kliennya tak terlibat. (Baca juga: Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel)
Hotma menjelaskan, sebelum memutuskan membela Margriet, dia dan tim sudah menganalisis kasus tersebut. Sebab itu, Hotma mengklaim tak memikirkan soal bayaran atas jasanya tersebut karena tujuannya menyelamatkan orang yang tak bersalah dari jeratan hukum. "Saya dibantu Tuhan, maka semua akan mengikuti," ujar Hotma.
Hotma malah mempertanyakan surat kuasa penunjukan Hotman sebagai pengacara Agus. Musababnya, menurut dia, deklarasi Hotman dilakukan atas permintaan Haposan Sihombing yang lebih dulu menjadi pengacara Agus. (Baca: Tragedi Angeline: Duel Hotman Paris Vs Hotma, Siapa Menang?)