Bela Habis Margriet, Hotma Sitompoel: Saya Dibantu Tuhan!  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 25 Juni 2015 15:05 WIB

Hotma Sitompul. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Magriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, mengatakan ia tidak memikirkan bayaran atas jasanya membela ibu angkat Angeline itu. Sebabnya, kata Hotma, tujuan utamanya hanya menyelamatkan orang tak bersalah dari jeratan hukum. "Saya dibantu Tuhan, maka semua akan mengikuti," ujar Hotma kepada Tempo, Rabu malam, 24 Juni 2015. (Baca: Tragedi Angeline: Duel Hotman Paris Vs Hotma, Siapa Menang?)

Dukungan kepada Margriet bermula dari analisis timnya mengenai kasus itu sehingga Hotma memutuskan membela wanita berusia 61 tahun itu. Hotma meyakini sokongan dan kerja sama firma hukum miliknya, Hotma Sitompoel & Associates, dengan Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron cukup untuk melanjutkan kasus yang menghebohkan Tanah Air dalam tiga pekan belakangan ini. (Baca juga: Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel)

Berita Kasus Angeline:
Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline
Margriet Ikut Betulkan Posisi Angeline Sebelum Dikubur


Hotma Sitompoel dan timnya resmi menjadi tim pembela Margriet dan keluarganya, Rabu, 17 Juni 2015. Bergabungnya Hotma dalam tim pengacara Margriet ditandai dengan memberikan keterangan pers bersama seusai menemui Margriet dalam tahanan Kepolisian Daerah Bali. Ketika itu, Hotma temani Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe, dua anak Margriet. (Baca: Hotman Jadi Pengacara Agus, Tersangka Pembunuh Angeline)

Adapun Hotma mengaku tak memusingkan langkah Hotman Paris Hutapea yang kini menjadi kuasa hukum tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Tai. Hotman Paris menargetkan Margriet bakal menjadi tersangka baru dalam kasus pembunuhan Angline. Sejauh ini Kepolisian Daerah Bali baru menetapkan Agus sebagai tersangka di balik kematian bocah malang berusia delapan tahun itu. (Simak pula: ANGELINE DIBUNUH: Hotman Paris Incar Tersangka Baru)

Hotma menganggap target tersebut hanya berusaha menyudutkan kliennya meskipun disertai bukti yang minim. Target itu menandakan pihak Agus mulai panik lantaran fakta justru menunjukkan kliennya tak terlibat. "Semua orang seperti kebakaran jenggot dan berlomba untuk menjadikan Margreit sebagai tersangka," ujar Hotma. (Baca pula: Agus Tersangka Kasus Angeline, Hotman Paris: Siapa Dalangnya?)

Angeline dilaporkan hilang oleh keluarga Margriet pada Sabtu, 16 Mei 2015. Setelah hampir empat pekan mencari, kepolisian menemukan Angeline tak bernyawa pada Rabu, 10 Juni 2015. Jasadnya dikubur dalam liang sedalam 60 sentimeter di pekarangan rumah Margriet di dekat kandang ayam. Ia meringkuk dalam liang dengan pakaian lengkap dan tangan memeluk boneka. (Baca: Cerita Deal Hotman Paris Jadi Pengacara Tersangka Pembunuh Angeline)

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler:
Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria
ISIS Eksekusi Orang Indonesia dengan Tuduhan Menyebar AIDS
Penampilan Heboh Agnez Mo di PRJ Tuai Komentar Netizen
Menjelang Buka, Si Cantik Main dengan Pria Saat Digerebek
Wanita Ini Baru Sadar Berkulit Putih di Umur 70 Tahun

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

13 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

17 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

20 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya