Waspada MERS: Umrah, Jangan Selfie dengan Unta

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 10:15 WIB

Awan hitam yang mengyelimuti pantai Mercusuar saat para turis berjalan-jalan menggunakan unta di utara Sydney, Australia, 4 Desember 2014. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama meminta jemaah umrah Ramadan yang saat ini sedang berangkat atau telah tiba di Arab Saudi waspada. Alasannya, negara tersebut adalah salah satu negara utama tempat menyebarnya penyakit Middle East respiratory syndrome (MERS).

Salah satu hal yang diwanti-wanti Tjandra agar tak dilakukan jemaah umrah adalah berpose bersama unta. "Jangan kontak dengan unta, tidak perlu foto menunggang unta atau berdiri di depannya," kata Tjandra melalui pesan pendek, Rabu, 24 Juni 2015.

Susu unta mentah, kata Tjandra, juga tidak boleh diminum. Perjalanan ke peternakan unta sebaiknya tidak usah dilakukan. Hewan khas padang pasir itu dikhawatirkan membawa virus MERS.

Tjandra menyebutkan antisipasi menularnya MERS dapat dilakukan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan di bawah air mengalir. "Setidaknya cuci selama 20 detik," ujar Tjandra. Dia juga mengingatkan agar selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).‎

Hingga 15 Juni 2015, total ada 1.038 kasus MERS yang dilaporkan di Arab Saudi. Dari jumlah itu, sebanyak 459 meninggal, 573 orang sembuh, dan 6 masih dalam perawatan.

Bila dibandingkan data tahun lalu, kata Tjandra, jumlah kematian akibat MERS di Arab Saudi makin meningkat. Periode Januari-Juni tahun lalu, persentase kematian akibat MERS sebesar 39 persen. Angka itu meningkat jadi 47 persen tahun ini.

Tak hanya itu, umur rata-rata pasien ‎MERS di sana juga semakin muda. Pada 2014, usia rata-rata penderita MERS adalah 55 tahun. Angka ini mengecil menjadi 49 tahun pada 2015.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

7 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

54 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya