Tak Ada Dana, Pembangunan Jalur Puncak II Dihentikan

Reporter

Kamis, 18 Juni 2015 16:47 WIB

Sejumlah kendaraan menuju kawasan Puncak terjebak macet di Gerbang tol Ciawi, Bogor, Jabar, 25 Desember 2014. Padatnya volume kendaraan wisatawan saat libur Natal membuat kawasan Puncak macet, sementara itu, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Bogor masih memberlakukan sistem buka tutup jalur. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor menghentikan proses pembangunan jalan Jalaur Puncak II, yang menghubungkan Sentul-Cipanas Cianjur, karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2015 ini tidak memberikan kucuran dana untuk pembangunan jalan sepanjang 48 kilometer. Pembangunan Jalur Puncak II ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan jalur, terutama Puncak via Cisarua.

"Tahun ini untuk pembangunan jalur Puncak II, Kementerian PU tidak memberikan bantuan dan saya tidak tahu kapan proyek ini akan dilanjutkan. Tapi nanti akan koordinasi dulu dengan Kementerian PU karena yang punya kewenan­gan PU,” kata Bupati Bogor Nurhayanti saat dihubungi, Kamis 18 Juni 2015 siang.
,
Padahal Pemkab Bogor dan Pemerintah pusat menargetkan proyek pembangunan jalan yang membelah sejumlah bukit tersebut harus sudah rampung pada tahun 2014 lalu. Namun hingga kini prosesnya masih belum beres, bahkan sokongan dana untuk pembangunanya dialokasikan oleh pemerintah pusat. "Memang ada jalur yang harus menggunakan lahan milik Perhutani, akan tetapi kami sudah berkoordinasi untuk pembebasan lahanya," kata dia.

Proses pembangunan Jalur Puncak II dibagi dalam tiga tahapan. Pertama, dibangun sepanjang 28 km dan lebar 30 meter mulai dari Babakanmadang-Sukamakmur-Jonggol. Tahap kedua, Sukamakmur-Cariu (Jalan Transyogi) dengan pan­jang 15 km dan terakhir yakni membangun jalur Sukamakmur hingga Cipanas sepanjang 10 km, "Akan tetapi karena tidak ada kucuran dana dari Pemerintah Pusat maka tahun ini tidak ada pengerjaan untuk proyek ini, karena tidak ada anggaran," kata dia.

Pemkab Bogor akan kembali mengajukan proposal agar Kemenetrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk kembali melanjutkan proses pembangunan jalan Jalur Puncak II yang memang bukan hanya dapat mengurai kemacetan akan tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor dan Cianjuran " Tahun depan, kami akan meminta Kementrian PUPR agar jalur ini kembali dilanjutkan," kata Nurhayanti.

Selain itu, Kabupaten Bogor juga meminta Kementerian PU untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk mempercepat proses pembangunanya, "Setiap tahunnnya kucuran dana yang diberikan pemerintah pusat sangat kecil, yakni Rp 40-Rp45 miliar, padahal kebu­tuhan anggaran mencapai Rp 789 miliar," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

3 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

36 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

38 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

24 November 2023

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan percepatan pembangunan prasarana menuju bandara.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

8 November 2023

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

Pembangunan ruas jalan Randublatung - Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.

Baca Selengkapnya

Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

28 Juni 2023

Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

Satgassus Polri memantau proyek pembangunan jalan di Ponorogo, Jawa Timur, yang dibiayai dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca Selengkapnya

Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

25 Mei 2023

Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pernyataan bakal capres Anies Baswedan soal pembangunan jalan era Jokowi vs SBY tak dijadikan polemik.

Baca Selengkapnya

Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

24 Mei 2023

Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

Upaya relawan Ganjar melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim gagal karena kurang alat bukti. Ke depan mereka akan datang lagi dengan bawa bukti.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelebaran Jalan di Sekitar Kawasan IKN Biar Tak Macet

18 Maret 2023

Jokowi Minta Pelebaran Jalan di Sekitar Kawasan IKN Biar Tak Macet

Jokowi memerintahkan empat menterinya untuk mengebut pembangunan alias peningkatan konektivitas jalan daerah termasuk di kawasan IKN

Baca Selengkapnya