(Kiri) Arie Hanggara dalam sampul majalah TEMPO dan Foto Angeline. Dok. TEMPO/Twitter.com
Nelly menjadi perantara mempertemukan Rosidi dengan Margriet. "Selain itu Rosidi juga bercerita alasan anaknya diberikan ke orang lain karena pemilik kos tidak memperbolehkan ari-ari Angeline dikubur di sekitar kos. Katanya kepercayaan adat," ujar dia.
Pada tanggal 20 Mei 2007 Rosidi kemudian mengambil Angeline dan membawa bayi itu ke villa kakul yang ditinggali Margriet. Mereka mendapatkan uang Rp 1,8 juta dari Margriet. "Dua hari berikutnya mereka membuat akte notaris adopsi," ucapnya.
Ni Luh mendapat keterangan tersebut dari Rosidi dan Margriet saat pihak Dinas Sosial Kota Denpasar ingin memastikan tempat persalinan Hamidah. Ni Luh juga mengatakan saat persalinan Hamidah tidak ada pasangan Margriet dan Douglas.
"Jadi kalau ada isu, Angeline adalah anak Hamidah dengan Douglas itu salah. Karena mereka memang baru kenal saat proses adopsi Angeline," tuturnya. Meski pada saat itu, Ni Luh tidak mencocokkan golongan darah dengan orang tua, tapi dia yakin Angeline adalah anak pasangan dari Hamidah dan Rosidi.