Iklan Rokok Serbu Lingkungan Sekolah Anak  

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 13:06 WIB

Ilustrasi bahaya rokok. (acehonline)

TEMPO.CO, Jakarta - Lentera Anak Indonesia (LAI), Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA), dan Free Smoke Agents (FSA) melaporkan hasil penelitiannya yang menemukan iklan rokok menyerbu lingkungan di sekitar sekolah. Temuan ini didapat melalui pemantauan di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Makassar, Mataram, dan Padang.

“Temuan ini menunjukkan bahwa iklan rokok merajalela di sekitar sekolah,” kata Hasna Pradityas, perwakilan dari Smoke Free Agents, melalui rilisnya kepada media, Selasa, 16 Juni 2015. Ia menyampaikan, dalam pemantauan yang dilakukan ketiga lembaga tersebut, ditemukan bahwa lokasi-lokasi—seperti di dekat gerbang sekolah, dekat pagar sekolah, di seberang sekolah dalam jangkauan pandang, dan warung-warung sekitar sekolah—menjadi tempat para perusahaan rokok memasarkan produk rokoknya ke lingkungan anak.

Pemantauan ini menemukan bahwa penempatan iklan dan promosi rokok di tempat penjualan terjadi di 85 persen sekolah yang dipantau. Juga, ditemukan display rokok di tempat penjualan di hampir 70 persen sekolah yang dipantau.

Ketiga lembaga itu juga mendapati promosi harga rokok ditemukan di lebih dari setengah jumlah total sekolah yang dipantau. Selain itu, ditemukan iklan rokok di media luar griya, terutama billboard, di setiap satu dari tiga sekolah yang dipantau.

Berbagai bukti foto menunjukkan tempat iklan dan promosi rokok berlokasi terlalu dekat dengan lingkungan sekolah anak. “Bukti ini menunjukkan anak-anak di sekolah terpapar iklan rokok setiap hari,” ujarnya.

Hasil pemantauan ketiga lembaga tersebut juga menunjukkan industri rokok raksasa menempatkan iklan rokok secara besar-besaran di sekitar 360 sekolah yang diamati di lima kota itu. Temuan ini menduga pemasangan iklan di sekitar sekolah dilatarbelakangi kebutuhan industri rokok untuk mendapatkan perokok baru sebagai perokok pengganti.

“Secara berkala, industri kehilangan pelanggan setia karena perokok memutuskan berhenti ataupun karena meninggal akibat rokok. Karena itu, industri rokok membangun strategi kampanye dengan memasarkan produk kepada kelompok masyarakat tertentu, seperti anak dan perempuan,” tutur Hasna.

Peneliti dan dosen di Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Dr Hendriyani, mengatakan hasil pemantauan ini membuktikan bahwa industri rokok secara agresif menempatkan iklan rokok di tempat yang dilewati anak-anak sekolah setiap hari, bahkan dilakukan di tempat anak-anak berkumpul bersama teman sebayanya.

MAYA NAWANGWULAN


Berita terkait

Sebab Sulit Mewujudkan Malioboro Yogyakarta Jadi Kawasan Tanpa Rokok

21 Januari 2022

Sebab Sulit Mewujudkan Malioboro Yogyakarta Jadi Kawasan Tanpa Rokok

Berikut tantangan berat menjadikan Malioboro di Kota Yogyakarta sebagai kawasan tanpa rokok.

Baca Selengkapnya

Studi Lentera Anak Menunjukkan Buruknya Pengaruh Iklan Rokok terhadap Anak

24 Agustus 2021

Studi Lentera Anak Menunjukkan Buruknya Pengaruh Iklan Rokok terhadap Anak

Pemerintah seharusnya melarang iklan rokok dalam berbagai wujud, baik yang terang-terangan hingga yang terselubung.

Baca Selengkapnya

Selama Pandemi, Ada Tambahan 15 Daerah Buat Peraturan Kawasan Tanpa Rokok

23 Agustus 2021

Selama Pandemi, Ada Tambahan 15 Daerah Buat Peraturan Kawasan Tanpa Rokok

Pemerintah menargetkan pada 2024, seluruh kabupaten/kota di Indonesia sudah membuat peraturan Kawasan Tanpa Rokok, atau kurang 147 daerah lagi.

Baca Selengkapnya

Merokok di Kawasan Tanpa Rokok Tangsel Bisa Didenda Rp 50 juta

16 November 2017

Merokok di Kawasan Tanpa Rokok Tangsel Bisa Didenda Rp 50 juta

Awas, perokok terancam tiga bulan penjara atau denda Rp 50 juta bila melanggar Perda Kawasan Tanpa Rokok di Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Minimarket di Jakarta Masih Memasang Iklan Rokok

24 Agustus 2017

Puluhan Minimarket di Jakarta Masih Memasang Iklan Rokok

Peraturan Gubernur Jakarta tahun 2015 melarang iklan rokok dipasang baik di luar maupun di dalam ruangan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Targetkan 50 Persen Kota Terapkan Kawasan Tanpa Rokok

17 Mei 2017

Pemerintah Targetkan 50 Persen Kota Terapkan Kawasan Tanpa Rokok

Pada 2019, setengah dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia menerapkan kawasan tanpa rokok.

Baca Selengkapnya

Yayasan Lentera: 85 Persen Sekolah Dikepung Iklan Rokok

25 Februari 2017

Yayasan Lentera: 85 Persen Sekolah Dikepung Iklan Rokok

Iklan yang tidak membayar pajak itu ditempelkan di warung, dinding sekolah, hingga jalan menuju ke sekolah.

Baca Selengkapnya

Padang Luncurkan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah

11 Februari 2017

Padang Luncurkan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah

Dengan menyelamatkan generasi muda dari rokok, mampu menyelamatkan mereka dari narkoba.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Ini Berani Turunkan Iklan Rokok  

10 Februari 2017

8 Sekolah Ini Berani Turunkan Iklan Rokok  

Delapan sekolah di Kota Bekasi dan Tangerang Selatan, Jumat, 10 Februari 2017 secara bersamaan membersihkan lingkungan sekolah dari 'serangan' rokok.

Baca Selengkapnya

Kota Yogyakarta Segera Punya Perda Kawasan Tanpa Rokok

20 Januari 2017

Kota Yogyakarta Segera Punya Perda Kawasan Tanpa Rokok

Peraturan mengenai kawasan tanpa rokok tersebut sudah dapat ditetapkan pada awal pekan depan atau paling lambat akhir Januari.

Baca Selengkapnya