Banyak Kecurangan, Bawaslu Diminta Lebih Tegas

Reporter

Minggu, 7 Juni 2015 07:34 WIB

Sekjen DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella (kanan) didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Ferry Mursyidan Baldan (kiri) dan kader partainya menyerahkan berkas DCS DPR RI ke KPU (22/04). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Makassar - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai masih lemah dalam mengawasi berbagai kecurangan yang terjadi dalam pesta demokrasi. Mulai dari pemilihan presiden, legislatif, dan gubernur. Untuk itu, Bawaslu diminta lebih tegas menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serantak 9 Desember mendatang

“Ada sekitar 200 daerah menggelar pemilihan. Di Sulawesi Selatan ada 11 Kabupaten. Bawaslu harus lebih tegas dan tidak boleh lengah meski kami tahu tanggung jawabnya besar sekali,”kata Sekretaris Jenderal DPP Nasdem, Patrice Rio Capella kepada wartawan disela-sela acara seminar nasional yang digelar Fraksi Nasdem MPR RI di Hotel Condotel, Sabtu 6 Juni 2015.

Patrice menambahkan, dalam Undang-Undang Pilkada, politik uang (money politik) sudah jelas dilarang. Tapi kini aturan tersebut terkesan dilonggarkan. Ia berharap, Bawaslu tidak tebang pilih dalam menyikapi hal ini.

“Ini contoh kecil saja. Disinilah peran Bawaslu, masyarakat, dan peserta pemilu harus berpegang teguh. Yang namanya money politik tidak diperbolehkan,”jelasnya.

Pelaksana Tugas Ketua Nasdem Sulawesi Selatan, Lutfy A Mutty mengatakan, Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah rawan terjadi kecurangan. Itu bisa dilihat dalam Pilkada lima tahun lalu. Misalnya saja di Kabupaten Soppeng dan Gowa, semuanya berujung di Mahkamah Konstitusi.

Untuk Kabupaten Soppeng, Lutfy mengungkapkan, pernah terjadi pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum dan dua kantor kecamatan. Pembakaran itu dilakukan karena kecewa dengan hasil perhitungan sementara yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Soppeng.

Sedangkan di Kabupaten Gowa, unjuk rasa pendukung calon Bupati Gowa Andi Maddusila-Jamaluddin Rustam dikantor KPU Sulawesi Selatan berlangsung ricuh. Mereka menolak penetapan Ichsan Yasin Limpo sebagai Bupati Gowa saat itu.

“Kami menilai Bawaslu masih lemah.Intervensi kekuasan harus dilawan,”katanya.

Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan Laode Arumahi ketika dihubungi mengapresiasi keinginan dari Partai Nasdem. Bawaslu meminta dukungan dari berbagai pihak dalam menegakkan aturan.

“Starategi pengawasan Pilkada yang kami akan lakukan yakni pencegahan dan penindakan. Penindakan adalah jalan terakhir jika pencegahan tidak diindahkan,”katanya.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Firdaus Muhammad kuatir Bawaslu Sulawesi Selatan tidak akan bekerja maksimal di 11 daerah yang menggelar pemilihan tahun ini. Pasalnya badan ini terkendala anggaran.

“Minimnya anggaran cukup mempengaruhi kinerja badan pengawas,”kata dosen komunikasi politik UIN ini.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI



Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

43 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

44 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

44 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

56 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya