Istri Ditempel Bekas Pacar, Agus Geram, Ambil Clurit, Lalu..

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 07:51 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Surabaya - Agus Supriyono, 33 tahun, warga Kapas Baru, Gang X, Surabaya, Jawa Timur, terpaksa menghuni sel setelah membunuh Indra, sahabatnya sejak kecil. Agus mengaku tak dapat menahan amarah yang dibakar api cemburu setelah sahabatnya itu merebut istrinya, yang juga sahabat keduanya sejak kecil.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete mengatakan kasus ini berawal dari cinta segitiga di antara ketiga sahabat itu. Mereka sebenarnya sahabat sejak kecil. Setelah remaja, Siti—nama samaran—menjalin asmara atau pacaran dengan Indra, tapi akhirnya menikahi Agus.

“Jadi istri Agus ini (Siti) awalnya pacaran dengan Indra, tapi akhirnya menikah dengan Agus,” kata Takdir, Kamis, 4 Juni 2015.

Di tengah perjalanan pernikahan mereka, Indra diketahui masih sering berkencan atau jalan dengan Siti. Selain itu, Agus suatu ketika ditantang oleh Indra untuk duel memperebutkan Siti. "Bahkan Indra sempat mengirim pesan pendek dengan mengatakan Siti sedang bersamanya."

Akhirnya, pada Rabu, 13 Mei 2015, sepulang kerja, Agus langsung mengambil celurit yang dibawa dalam tas ransel. Selanjutnya, Agus meminta tolong kepada temannya yang bernama Japrak untuk mengantarkannya ke kios Indra di Jalan Kapas, Krampung, Surabaya.

Tiba di kios Indra, Agus langsung membacoknya dengan membabi buta, yang menyebabkan Indra harus dilarikan ke rumah sakit. “Korban meninggal setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit,” ujar Takdir.

Kala itu, kata Takdir, Agus kabur ke beberapa tempat, tapi akhirnya polisi bisa menangkapnya di Terminal Semarang saat akan kabur lagi. “Kami tangkap dia kira-kira sepuluh hari setelah kejadian itu,” tutur Takdir.

Agus membenarkan dia sangat sakit hati kepada Indra. “Saya sudah tidak tahan. Akhirnya saya parani (datangi) dan membacok tangan kanan dan bacok tubuh lainnya,” ucapnya dari dalam sel, Kamis, 4 Juni 2015.

Atas perbuatannya, Agus dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana subsider 353 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

5 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

11 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

13 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

14 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

18 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya