Kasus Sawah Fiktif, Bareskrim Bisa Periksa Dahlan Iskan  

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 16:26 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan memberi sambutan dalam acara perpisahan di ahir masa jabatanya menjadi menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di gedung kementrian BUMN, Jakarta, 17 Oktober 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan pihaknya bisa memeriksa mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus korupsi cetak sawah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Kala itu, Dahlan menjabat Menteri BUMN.

"Nanti kalau sudah mengarah (ke keterlibatan Dahlan) dan diperlukan pemeriksaan beliau, pasti kami tindaklanjuti," kata Budi saat ditemui seusai acara Prakarsa Anak Bhayangkara di Graha Purna Wira, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juni 2015. "Tergantung pada hasil pemeriksaan saksi-saksi."

Saat ini Dahlan sedang berada di Amerika Serikat. Budi belum dapat memastikan apakah penyidik Bareskrim siap mendatangi Dahlan di Amerika untuk melakukan pemeriksaan atau tidak. "Nanti dilihat perkembangannya seperti apa."

Budi menerangkan, Bareskrim juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penyelidikan kasus tersebut. Bareskrim juga akan meminta bantuan pihak lain untuk menelusuri aliran dana dalam kasus itu. "Karena sudah ada yang pernah ditangani KPK," ujarnya.

Proyek itu bermula dari rencana pembuatan pencetakan sawah yang dilaksanakan Kementerian BUMN. BUMN sebagai inisiator mempercayakan proyek tersebut kepada PT Sang Hyang Seri. Dari Sang Hyang, proyek tersebut diteruskan kepada PT Hutama Karya, PT Indra Karya, PT Yodya Karya, serta PT Brantas Abipraya.

Proyek senilai Rp 317 miliar itu melibatkan Bank Nasional Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, PT Asuransi Kesehatan, Pertamina, Perusahaan Gas Negara, Pelindo, dan Hutama Karya. Pejabat perusahaan-perusahaan itu diduga menyalahgunakan wewenang selama masa jabatan 2012-2014.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

46 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya