Usai Bertemu Kalla, Ical Bungkam  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 22:00 WIB

Aburizal Bakrie (kiri) berjabat tangan dengan Agung Laksono, disaksikan oleh Wapres Jusuf Kalla dalam kesepakatan islah terbatas di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, 30 Mei 2015. Kedua belah pihak bersepakat usai melakukan perundingan sejak Desember 2014 - Maret 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, malam ini bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinasnya Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Seusai pertemuan, Ical-sapaan akrab Aburizal-memilih bungkam.

Ical datang sekitar pukul 20.00 WIB didampingi oleh pengusaha Erwin Aksa dan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham. Sebelum masuk ke rumah Kalla, Idrus membenarkan adanya pertemuan para petinggi partai beringin tersebut. "Iya malam ini ada pertemuan bahas tentang PN Utara," kata Idrus, Senin, 1 Juni 2015. PN Utara merupakan tempat digelarnya sidang sengketa dua kubu Golkar.

‎Pertemuan tak berlangsung lama, pukul 21.00 WIB, tiga unit mobil terlihat meninggalkan rumah Kalla. Tiga mobil tersebut adalah Alphard hitam bernomor polisi B-1237-TYW, VW Caravelle silver cokelat‎, serta Lexus hitam B-2-KMP, milik Idrus Marham. Baik Ical, Idrus, maupun Erwin terlihat menumpang mobil VW Caravelle silver.

Mereka berlalu tanpa memberikan komentar apa pun. Saat dikonfirmasi, penjaga rumah Kalla membenarkan ketiga orang tersebut memang sudah meninggalkan rumah. "Sudah habis, tak ada siapa-siapa lagi," ujarnya. ‎

Sebelumnya, pada tanggal 25 Mei 2015, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, juga menemui Jusuf Kalla. Dalam pertemuan itu disepakati kedua kubu akan membentuk tim khusus yang bertugas menjaring calon kepala daerah. Kedua kubu akhirnya menyepakati islah sementara pada Sabtu, 30 Mei 2015.

Sebelumnya, kepada Ical, Kalla menawarkan empat formula islah. Pertama, kedua belah pihak mengedepankan kepentingan partai dan kader. Kedua, kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam menjaring kader-kader sebagai calon kepala daerah.

Ketiga, terkait dengan kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU, kedua kubu akan membahas dan menyetujui hal itu secara bersama-sama. Terakhir, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya