Megawati Soekarnoputri, meresmikan kantor baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Setelah Peristiwa 27 Juli 1996 meletus kantor tersebut direbut oleh massa pendukung PDI versi Kongres Medan, Soerjadi. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengingatkan kader-kader partainya agar tidak oportunis. Hal ini disampaikannya dalam pidato peresmian kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat.
"Yang sekarang menyatakan diri sebagai kader partai, janganlah kalian jadi kader yang oportunis," kata Mega, Senin, 1 Juni 2015.
Ia meminta seluruh kader mengikuti aturan-aturan yang berlaku di tubuh partai. "Kalau mau di PDIP, monggo saya terima dengan tangan terbuka. Tapi aturan dan seluruh ketentuan camkan ke diri masing-masing," ujar Mega.
Kantor baru PDIP ini terdiri dari enam lantai dan menelan dana Rp 42,6 miliar. Sebelumnya, partai berlambang banteng moncong putih ini berkantor di Lenteng Agung.
Mega mengaku tak menyangka bakal memiliki kantor semewah sekarang. "Ketika Mbak Puan bilang, 'Ma, saatnya itu dibangun lagi.' Saya bilang, 'mama mikir dulu ya. Baiknya dibangun apa tidak'," kata Mega.
Namun, akhirnya Mega setuju. "Masa kita sendiri sebagai partai besar enggak punya kantor yang representatif," katanya.
