TEMPO.CO, Yogyakarta - Kesepakatan islah dua pengurus Partai Golkar pusat, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, akhir pekan lalu direspons pengurus daerah dengan sukacita.
"Awal Juni ini juga kami segera deklarasikan tim khusus persiapan pemilu kepala daerah," ujar Sekretaris Partai Golkar Gunungkidul Heri Nugroho kepada Tempo, Ahad, 31 Mei 2015.
Agung Laksono dan Aburizal menyatakan islah sementara ini semata-mata hanya untuk persiapan pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar Desember 2015 nanti. Sedangkan sengketa kepengurusan tetap dilanjutkan di jalur hukum.
Pengurus daerah tak mempermasalahkan istilah "islah sementara" itu. Sebab Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat provinsi menyatakan islah itu segera ditindaklanjuti dengan pembentukan tim pilkada di tingkat pusat sampai provinsi yang akan mengurusi pilkada nanti.
"Untuk permintaan rekomendasi calon kepala daerah yang diusung sudah dijanjikan tak ada masalah. Dua kubu akan melebur dalam tim pilkada," ujar Heri, yang juga anggota DPRD Gunungkidul itu.
Heri menyatakan, tim khusus Golkar Gunungkidul untuk pilkada ini tugas pertamanya adalah menentukan koalisi, kemudian diikuti dengan perekrutan dan memutuskan calon yang diusung. Dengan hanya memegang empat kursi di DPRD Gunungkidul, mau tak mau Golkar Gunungkidul harus berkoalisi dengan partai lain. "Kami coba lobi beberapa partai yang sudah merapat untuk membentuk koalisi, cari yang sesuai," ujarnya.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Gunungkidul Ery Agustin Sudiyanti mengatakan, meski Golkar sempat melobi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pihaknya belum bisa mengeluarkan keputusan setelah islah tingkat pusat ini terjadi. "Kami lobi partai lain juga dan keputusannya disesuaikan dengan tim tingkat daerah kabupaten dan provinsi," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kota Yogyakarta Augus Noor menyambut baik islah kubu Ical dan Agung, yang membuat Golkar tak jadi absen mengikuti pilkada. "Kami dari daerah akan mendorong provinsi agar islah di tingkat pusat permanen, tak hanya sementara untuk pilkada saja, tapi sekarang kami sudah bersyukur," ujar Augus, yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta.
Meskipun islah dua kubu itu sudah terwujud, tapi Augus menegaskan untuk musyawarah partai tingkat daerah terkait dengan pembentukan pengurus baru tetap akan diundur sampai akhir tahun. "Kecuali ada instruksi pusat untuk mempercepat musyawarah daerah," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
3 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
14 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
22 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
23 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
23 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
24 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
27 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
33 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
33 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
39 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya