Hasil Survei, Trotoar Granit di Bandung Mahal

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 06:35 WIB

Pihak manajemen memeriksa hasil perbaikan infrastruktur di bagian depan Hotel Homann, jelang peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60 di Bandung, Jawa Barat, 7 April 2015. Pemerintah menyatakan persiapan sudah 90 persen rampung dan optimis akan beres sebelum tanggal 18 April. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Bandung:Sebanyak 70 persen warga Kota Bandung dari hasil survei terbaru menyatakan tidak setuju dengan pembangunan trotoar berbahan batu granit. Alasannya, program Walikota Ridwan Kamil dan wakilnya, Oded M. Danial, itu dinilai terlalu mewah dan memboroskan anggaran daerah.

Ketidak setujuan itu bagian dari hasil survei tentang penilaian kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ridwan Kamil-Oded M. Danial yang dilakukan Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran serta Lembaga Studi Informasi dan Demokrasi (eLSiD) pada 12-17 April 2015. “Publik menilai sebaiknya anggaran tersebut dibuat untuk pemerataan pembangunan ke berbagai pelosok kota,” ujar Ketua eLSiD, Dadi Barnadi, saat paparan hasil survei di sebuah hotel di Bandung, Rabu, 27 Mei 2015.

Proyek trotoar granit dan perbaikan saluran drainase itu pada 2014 menyedot anggaran Rp 52 miliar, diantaranya untuk di Jalan Braga dan Jalan L.L. RE Martadinata atau Riau. Pada pengerjaannya, terjadi masalah karena tidak tuntas sesuai target, molor dari akhir 2014. Hingga kini sebagian proyek di Jalan L.L. RE Martadinata atau Riau, masih mangkrak.

Selain itu, lebih dari separuh atau 55,83 persen warga Kota Bandung jengah dengan banyaknya media iklan luar ruang seperti papan reklame dan spanduk. “Mereka menilai itu mengganggu keindahan kota,” ujar Dadi. Hanya 17,50 persen responden yang merasa tidak terganggu, dan 26,67 persen menyatakan biasa saja. Warga pun sebanyak 75,83 persen menilai, kawasan tujuh titik zona bebas pedagang kaki lima, seperti di kawasan sekitar Alun-alun Bandung, belum berhasil diwujudkan.

Dadi menjelaskan, populasi survei adalah semua warga Kota Bandung, yaitu warga yang telah berusia 17 tahun atau lebih, atau telah menikah ketika survei dilakukan. Metode yang dipakai sampling multistage random sampling. Jumlah responden 415 orang, dengan perkiraan margin of error (+/-) 5,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara dengan menggunakan kuesioner.

Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Universitas Padjarajan (Unpad) Bandung, Muradi mengatakan, Ridwan Kamil dan Oded M. Danial punya sekitar 200-an program kerja, namun tidak jelas skala prioritas dan rentang waktu pelaksanaannya. “Orientasi programnya cenderung jangka pendek, yang memenangkan untuk mengejar index of happines, bukan infrastruktur yang lebih terintegrasi dengan kebutuhan publik secara luas,” ujarnya.

Muradi menantang Ridwan Kamil untuk terjun membenahi masalah krusial Kota Bandung, seperti kemacetan, banjir, dan pengelolaan sampah. Program kerjanya pun minta dialihkan dari membuat nyaman kalangan kelas menengah kota ke masyarakat miskin dan daerah pinggiran kota. “Program kerjanya masih sporadis dan berbasis popularitas, fokusnya masih ke middle class,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

11 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

16 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya