Agung Laksono Akan Bertemu Aburizal Bakrie Pekan Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 26 Mei 2015 07:23 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama dua Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono, Fadel Muhammad (kanan) dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol Agung Laksono akan bertemu dengan Ketua Umum versi Munas Bali, Aburizal Bakrie. "Minggu ini, kalau nggak Rabu ya Kamis di kantor Golkar pusat di Slipi (Jakarta Barat)," kata Agung usai bertemu dengan Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Senin 25 Mei 2015.

Agenda pertemuan tersebut adalah penandatanganan secara formal tentang pembentukan tim bersama yang bertugas menentukan calon kepala daerah.

Namun, Agung menegaskan, perselisihan internal mengenai kepengurusan tetap akan diselesaikan melalui jalur hukum. Langkah banding yang sudah ditempuh tak akan berubah.

Agung mengatakan bahwa nantinya nama-nama yang akan dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum adalah calon yang diusung oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Namun saat ditanya tentang pengurus pusat mana yang berhak menandatanganinya, Agung menyerahkannya kepada keputusan Komisi Pemilihan Umum.

"Dalam hal ini adalah DPP yang diakui oleh KPU berdasarkan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dan Partai Politik," ujar Agung.

Islah yang bersifat sementara ini, menurut Agung, dilakukan agar tak mengganggu pencalonan para kader di daerah dalam pilkada. Namun, dia optimistis kemungkinan islah permanen akan terwujud sebelum batas akhir pendaftaran calon kepala daerah pada 29 Juli 2015. "Pokoknya kami serahkan pada proses hukum," ujarnya.

Dua kubu Golkar kemarin menyepakati untuk membentuk tim khusus yang terdiri dari perwakilan keduanya. Tim yang beranggotakan enam orang itu nantinya bertugas menyusun penentuan bakal calon kepala daerah. Keputusan itu dibuat usai Agung bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sebelumnya, kepada Aburizal, Kalla menawarkan empat formula islah. Empat formula itu di adalah kedua belah pihak mengedepankan kepentingan partai dan kader. Formula lainnya adalah kedua belah pihak dapat bekerja sama dalam menjaring kader-kader sebagai calon kepala daerah.

Terkait kriteria calon kepala daerah yang akan didaftarkan ke KPU, kedua kubu akan membahas dan menyetujui hal itu secara bersama-sama. Terakhir, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU.

FAIZ NASHRILLAH


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya