Renungan Malam di Bandung Peringati Penderita HIV AIDS

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 20:59 WIB

REUTERS/Ajay Verma

TEMPO.CO, Bandung -Ratusan warga kota Bandung, Jawa Barat memadati Taman Musik dalam acara Renungan Malam yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Cemara Bandung. Acara tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Rumah Cemara terlihat berbeda karena kegiatan kali ini didedikasikan kepada para penderita HIV yang sudah meninggal.

"Sebenarnya acara Renungan malam ini rutin setiap tahun dilakukan. Yang berbeda tahunini adalah kita mendedikasikan kepada kawan-kawan yang sudah tiada dengan menggunakan kain warna warni dengan nama almarhum atau almarhumah ODHA" ujar Aditia Taslim Manajer Rumah Cemara Sabtu 23 Mei 2015.

Sebanyak 80 nama ODHA tertera di lapangan Taman Musik Bandung. Para peserta yang hadirpun dibuat seperti berada di tengah-tengah pemakaman. Dengan setangkai mawar yang diberikan oleh panitia, para peserta dipersilahkan untuk menaruh bunga tersebut di tempat nama yang mereka kenal atau simpatikan.

"Ada 80 nama ODHA disini, bukan dari Rumah Cemara saja sih tapi ada juga yang dari Cirebon dan Tasik. Intinya warga yang hadir diajak untuk sama-sama merenung dan memberikan simpati mereka pada kawan-kawan yang sudah enggak ada dengan menaruh bunga" ujar Adit.

Bukan hanya usia produktif yang meregang nyawa karena terjangkit HIV, usia kanak-kanak juga menjadi salah satu korban dari keganasan virus itu. "Bukan cuma umur puluhan ada juga yang umurnya 7 dan 8 tahun ada juga yang sudah tua. Semua kalangan umur namanya tertera di papan nama disana" ujar Adit sambil menunjuk ke arah puluhan nama ODA.

Kegiatan Renungan Malam ini berlangsung sejak pukul 6 sore dan mendapat banyak perhatian warga salah satunya adalah Erniasari Anggi bersama kedua kawannya tidak sengaja melihat acara tersebut dan tertarik untuk mengikutinya.

"Enggak tahu ada acara apa. Pas dilihat tentang ODA terus pas nanya-nanya panitia saya jadi tertarik. Jarang kan ada acara yang modelnya beginian. Sekalian kita juga merenungkan diri sendiri" katanya sambil menaruh bunga di atas nama salah satu ODA

Dari kegiatan tersebut Adit berharap agar masyarakat yang hadir dapat merenung dan lebih mengetahui tentang ODHA. Dan juga agar setiap tahunnya angka penderita ODHA tidak semakin bertambah.

"Harapannya agar masyarakat tahu apa itu HIV apa itu ODHA dan menjadikan acara ini renungan bagi pribadi masing-masing. Juga berharap agar jumlah penderita ODHA itu enggak bertambah setiap tahunnya" ujar Adit.

DWI RENJANI

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya