Tersangka Korupsi PLN Praperadilankan Kejaksaan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 22 Mei 2015 17:11 WIB

Ilustrasi PLN. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tersangka kasus dugaan korupsi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Subuh Isnandi mempraperadilankan Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta. Manager Area PLN Yogyakarta ini menilai ada kejanggalan penetapan dirinya sebagai tersangka.

"Kami ajukan praperadilan. Ada kejanggalan penetapan (tersangka) kepada klien kami," kata pengacara Subuh, Kamal Firdaus, Jumat, 22 Mei 2015.

Pihaknya telah mendaftarkan gugatan melalui praperadilan di Pengadilan Negeri Bantul beberapa hari setelah kliennya itu ditahan penyidik awal Mei lalu. Sidang praperadilan akan digelar pada 26 Mei 2015 mendatang.

Materi praperadilan itu seputar penetapan mantan Manager Area itu sebagai tersangka. Namun saat ditanya detail materi gugatan soal adanya kejanggalan diminta untuk menunggu sidang digelar. "Sidang praperadilan bisa digelar selama sidang dakwaan belum dilaksanakan," kata dia.

Adanya praperadilan oleh tersangka itu diakui oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta Azwar. Yang digugat adalah Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Bantul. "Jelas kami siap menghadapi gugatan melalui praperadilan tersangka," kata dia.

Subuh merupakan tersangka kasus renovasi dan revitalisasi gedung-gedung milik PLN di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia sudah ditahan penyidik di rumah tahanan Wirogunan awal Mei lalu untuk memudahkan proses hukum.

Penyidik di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan alat bukti yang mengarah ke pelanggaran pekerjaan. Yaitu volume pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak awal. Hitungan jaksa penyidik, kerugian negara akibat perbuatan tersangka sebesar Rp 417 juta. Uniknya, proyek renovasi dan revitalisasi itu sudah berlangsung pada 2012, sedangkan dana proyek baru dianggarkan pada 2013.

MUH SYAIFULLAH







Advertising
Advertising




Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

5 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

14 hari lalu

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU untuk menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sembari menunggu hasil gugatan PTUN, KPU menolak

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

16 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

17 hari lalu

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

Empat hakim MK menolak perubahan aturan batas usai capres-cawapres. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

33 hari lalu

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

43 hari lalu

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

43 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

Tim Pembela Prabowo-Gibran menilai gugatan dari kedua rivalnya tidak istimewa.

Baca Selengkapnya

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

47 hari lalu

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK, namun bersifat situasional untuk antisipasi gugatan sengketa pemilu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

48 hari lalu

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

Ganjar berujar menyiapkan banyak hal dengan baik, salah satunya tim hukum.

Baca Selengkapnya