TEMPO.CO, Banda Aceh - Sejumlah keuchik (kepala desa) di Banda Aceh dan Aceh Besar mengaku merasa khawatir dalam mengelola dana desa. Banyak beredar rumor Komisi Pemberantasan Korupsi bakal turun tangan mengawasi dana desa.
Kepala Desa Ulee Lheu, M. Yasin, mengatakan kendati dana desa dari pusat belum cair, ia merasa waswas dalam mengelolanya. Banyak yang berkomentar, "Mengelola dana desa harus hati-hati karena diawasi KPK."
“Saya dengar KPK nanti akan turun ke desa-desa. Kami sering ditakuti seperti itu, belum lagi cara pengelolaannya juga belum kami ketahui detil,” kata Yasin, dalam diskusi terkait dengan pengelolaan dana desa yang difasilitasi Masyarakat Transparansi Aceh (MaTa), di Banda Aceh, Selasa, 19 Mei 2015.
Menurut Yasin, kepala desa banyak yang belum mengetahui berapa dana yang akan dikelola. Ada yang mengatakan hampir satu miliar rupiah dan ada juga yang bilang hanya 200 jutaan. "Dulu saya dengar April sudah cair, tapi sampai sekarang belum ada."
Hampir senada dengan Yasin, Bendahara Desa Lamduroe, Aceh Besar, Saiful Isky, juga mengaku kerap mendengar isu seperti itu. Tetapi menurut ia, berapa pun dana yang akan cair, perangkat desa harus siap. “Siap atau nggak, harus siap. Saya rasa sepanjang aturan dijalankan, tidak masalah.”
Penggiat LSM di Aceh, Taufik Abda, mengatakan sepengetahuannya, KPK hanya menangani kasus-kasus korupsi di atas satu miliar. Sedangkan angka di bawahnya biasanya ditangani kejaksaan dan polisi. “Bukan soal KPK-nya, yang penting bagaimana mengelola dana tersebut dengan baik,” katanya.
ADI WARSIDI
Berita terkait
Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga
24 Maret 2022
Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab
6 Desember 2021
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaTertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut
25 Juni 2021
Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.
Baca SelengkapnyaAceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun
8 Januari 2018
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo
14 September 2017
Kanada sangat serius dengan impor kopi dan mencari kualitas seperti Arabika Gayo.
Baca SelengkapnyaUtusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam
5 September 2017
Hasil kunjungan ke Aceh akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPenyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara
24 Agustus 2017
Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaLaksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional
3 Agustus 2017
Wakil Gubernur Nova Iriansyah mengusulkan Laksamana Malahayati, menjadi Pahlawan Nasional.
Baca SelengkapnyaSekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh
28 Juli 2017
Sekolah Antikorupsi Aceh mengkritik rendahnya serapan anggaran oleh Pemerintah Aceh yang baru mencapai 33 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya
21 Juli 2017
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjadi pilot pesawat jenis Shark Aeoro, sekabin dengan mantan lawan politiknya di Pilkada Aceh lalu, Muzakir Manaf.
Baca Selengkapnya