TEMPO.CO, Yogyakarta - Almarhum Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad merupakan sosok kepala keluarga yang komplet di mata keluarga dan kerabat . "Beliau pekerja keras yang tetap peduli keluarga meskipun sangat-sangat sibuk dengan tugasnya," ujar kakak ipar Burhan, Heri Ernawati, saat ditemui Tempo di rumah duka di Ngampilan, Yogyakarta, Selasa pagi, 19 Mei 2015.
Erna menuturkan Burhan kerap berdiskusi panjang dengan anak tertuanya setiap kali pulang untuk menengok keluarganya di Yogyakarta tatkala ada waktu libur. "Setelah diskusi lama, biasanya beliau jalan-jalan ke warung yang jual makanan lokal langganan, seperti Soto Kadipiro dan Gudeg Wijilan," ujar Erna.
Sedangkan kerabat istri Burhan, Utama Purnamasasi, menuturkan diplomat tersebut memiliki jiwa universal. "Dia orang toleran, ingin menunjukkan kepada dunia, meskipun Indonesia negara dengan umat Islam terbesar, bisa rukun dengan umat lain lewat budaya," ujar Utami.
Menurut Utari, Burhan menujukkan sikap universalnya lewat media seni tradisi. Utami menceritakan, pada November-Desember 2014, Burhan mengundang kelompok seni tradisi karawitan-tari di Yogyakarta yang anggotanya terdiri atas berbagai latar belakang suku dan agama untuk terlibat dalam kampanye pariwisata Indonesia.
Utami mengatakan kelompok seni tersebut menampilkan tari Paes Ageng dan mendapat apresiasi dari Pakistan. Utami adalah penari utama di kelompok tersebut.
Dalam atraksi seni itu, Burhan menjadi direktur program sekaligus pemain musik pengiring langsung. Tidak hanya menonton atau memerintah, Burhan bermain gitar dan organ yang menjadi keahliannya.
Burhan tiga tahun terakhir ini bertugas di Pakistan setelah sempat berdinas di Badan Intelijen Negara. Burhan tinggal bersama anak bungsunya, Yogya Sulistyo Burhan. Sedangkan istrinya, Hery Listyawati (almarhum) kadang datang menengok.
Burhan akan dimakamkan di samping makam istrinya di kompleks pemakaman keluarga Mondoliko di Kelurahan Warung Boto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa sore, 19 Mei 2015, sekitar pukul 16.00 WIB.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan
17 Juli 2016
Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.
Baca SelengkapnyaBusyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel
20 Mei 2015
Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak
20 Mei 2015
Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".
Baca SelengkapnyaUpacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer
20 Mei 2015
Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.
Baca SelengkapnyaBiaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan
20 Mei 2015
Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.
Baca SelengkapnyaJenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka
20 Mei 2015
Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?
20 Mei 2015
Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.
Baca SelengkapnyaKata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan
20 Mei 2015
Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.
Baca SelengkapnyaWakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan
20 Mei 2015
Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad
Baca SelengkapnyaJenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer
19 Mei 2015
Duta Besar Burhan Muhammad menjalani perawatan di Singapore General Hospital sejak 12 Mei 2015.
Baca Selengkapnya