Begini Tubuh Erri Yunanto Dievakuasi dari Kawah Merapi

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 19:05 WIB

Tim penyelamat terlihat seperti titik berwarna orange di sekitar kawah Gunung Merapi, Jawa Tengah, 18 Mei 2015. Menurut petugas, Eri berada di sisi utara puncak Merapi dengan kedalaman 200 meter. TEMPO/Ahmad Rafiq

Ada empat titik jangkar pengikat tali yang dijaga enam orang untuk mengawasi kondisi cengkeramannya. Jangkar ini berfungsi mengikat tali yang menarik tandu untuk mengangkat tubuh Erri. "Satu orang akan turun ke kawah merapi dengan bekal tabung oksigen yang berfungsi 15 menit," kata Martin.

Dia mengimbuhkan puluhan relawan penyelamat lainnya akan menarik tali dari pinggiran kawah. Jangkar sudah dilengkapi dengan perangkat holling set yang mencegah tali mulur kembali setelah ditarik.

Strategi ini memang memiliki risiko karena kondisi dinding kawah yang terdiri dari batuan rapuh. Selain itu, suhu di dalam kawah lumayan tinggi dan ada kemungkinan mengeluarkan gas beracun sewaktu-waktu sehingga relawan penyelamat butuh tabung oksigen. "Tapi, cuaca sedang bagus dan catatan seismograf tidak menunjukkan gejala ada getaran kuat," Martin menjelaskan.

Sampai Senin pagi, menurut Martin, tim penyelamat masih bekerja memasang perangkat yang dibutuhkan untuk mengangkat tubuh Erri. Mereka juga terus berhitung untuk menentukan metode paling aman dalam proses evakuasi ini.

Wakil Rektor Bidang III, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sigit Widiarto mengaku mendengar kasus kecelakaan yang dialami Erri pada Sabtu malam. Kampusnya telah mengirim bantuan logistik dan relawan penyelamat dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Palawa. "Perwakilan kampus hari ini juga menemui keluarga Erri," kata dia.

Sigit mengatakan Erri mendaki Puncak Merapi atas inisiatif sendiri. Dia berangkat bersama teman-temannya sebanyak lima pendaki. Empat di antaranya merupakan teman Erri semasa SMA. Sedangkan satu pendaki lain ialah teman kuliah satu jurusan dengan Erri. "Namanya, Theophilus Diki," kata Sigit.

Mereka berangkat mendaki saat liburan akhir pekan pada Sabtu kemarin. Hanya Erri dan Diki yang bisa mencapai Puncak Merapi sedangkan rekannya yang lain kelelahan di bawah. "Mereka bukan mahasiswa dari UKM Pecinta Alam," kata Sigit.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

14 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

15 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

3 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya