Salat, Waria Pakai Sarung atau Mukena?  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 06:15 WIB

Aktifitas di Sekretariat Ikatan Waria Yogyakarta, (23/11). Shinta Ratri (kiri berjilbab) terlihat berbincang dengan rekannya. TEMPO/Anang Zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pondok Pesantren Waria Al-Fatah, Yogyakarta, menggelar diskusi terbuka untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad, Sabtu sore, 16 Mei 2015. Diskusi itu mengkaji sah atau tidak salat seorang waria dengan pembicara agamawan, akademikus, dan peneliti.

Ketua Pondok Pesantren Al-Fatah Sinta Ratri mengatakan ada 40 waria yang menjadi santri di Al-Fatah. Selama ini, waria bebas menjadi laki-laki atau perempuan saat salat. Delapan orang memilih memakai mukena dan sisanya memakai sarung. “Terserah nyamannya pakai apa, karena dari nyaman itu ibadah bisa khusyuk,” kata Sinta membuka diskusi.

Diskusi itu berlangsung sederhana di rumah Sinta. Para pembicara duduk di lantai beranda rumah, peserta duduk lesehan di halaman.

Di rumah inilah pesantren berkantor dan menjalankan aktivitasnya sejak 2014. Pesantren Waria Al-Fatah sebenarnya berdiri sejak 2008 di Notoyudan, Yogyakarta. Namun setelah Maryani-ketua pesantren saat itu-meninggal Maret 2014, kegiatan pesantren pindah ke rumah Sinta di Kotagede.

Pengasuh Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Kiai Abdul Muhaimin mengatakan tak banyak agamawan dan akademikus yang membedah tema ini karena materi ini memunculkan perdebatan panjang. Namun, Muhaimin mengatakan, sah atau tidaknya salat seorang waria tak cukup dinilai dari sisi syarat formal. Semisal perdebatan tentang jenis kelamin. “Kalau dari fikih saja kayaknya tidak akan pernah ketemu,” kata kiai yang juga menjadi pembina pesantren Al-Fatah itu.

Menurut Muhaimin, perlu tinjauan spiritualitas dalam memandang sah atau tidaknya salat waria. Isra Mi’raj, perjalanan spiritualitas Nabi, bisa menjadi contoh ibadah tak sekadar urusan fisik. Salat pada dasarnya adalah Mi’raj muslim berjumpa tuhan. Sehingga kualitas salat seseorang, selain bergantung pada spiritualitasnya, juga dari hasil setelah menjalankannya.

“Kalau sudah Allahu Akbar mestinya menebarkan damai,” kata Muhaimin. “Bukan malah mengamuk lempar-lempar batu.”

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.

Baca Selengkapnya

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.

Baca Selengkapnya

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar

Baca Selengkapnya

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:

Baca Selengkapnya

Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.

Baca Selengkapnya

Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.

Baca Selengkapnya

10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review

Baca Selengkapnya

4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara

Baca Selengkapnya