Veteran Pejuang Surabaya Tuntut Hak Rumah ke Wali Kota Risma  

Reporter

Rabu, 13 Mei 2015 17:12 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengenakan pakaian tentara pejuang menyapa warga kota saat Parade Surabaya Juang melintas di jalan Tunjungan, Surabaya, 9 November 2014. Sebanyak 23 kelompok dengan gaya masa perang kemerdekaan mengikuti parade sejauh 3.3 kilometer. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 10 orang yang tergabung dalam Korps Cacat Veteran Surabaya, menggelar unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya, Rabu, 13 Mei 2015.

Para veteran pejuang itu menuntut pemerintah memberi jatah rumah kepada mereka. Pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan "Cacad Veteran Tumbal Pertempuran Surabaya 1945" dan "Matinya Keadilan bagi Cacad Veteran." Pengunjuk rasa yang telah uzur itu menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini serta Ketua Legiun Veteran Surabaya Hartoyik menzalimi keluarga pejuang.

Juru bicara pengunjuk rasa, Sri Lestari, mengatakan ia dan teman-temannya menuntut hak rumah bagi pejuang 45 yang telah diberikan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tapi diambil oleh Legiun Veteran. "Padahal rumah itu hasil usaha kami memohon kepada Soeharto," kata Lestari.

Menurut Lestari, ketika itu Cacat Veteran se-Jawa Timur mendapatkan bantuan rumah sebanyak 80 unit. Biaya pembangunan rumah tersebut, menurutnya, diambilkan dari pos anggaran pendapatan belanja daerah, termasuk Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya sebelum Risma, Bambang Dwi Hartono, ujar Lestari, turut mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah pejuang. "Penyerahan rumah itu saat Risma telah menjadi wali kota. Tapi Risma malah menyerahkan (rumah) kepada Legiun Veteran," ujar dia.

Karena dianggap salah sasaran, Korps Cacat Veteran mengirimkan surat kepada Risma untuk meminta penjelasan. Namun hingga kini tidak ada tanggapan dari Balai Kota. "Saya juga pernah mendatangi DPRD Surabaya. Mereka bilang bersedia membantunya, tapi sampai sekarang nihil," katanya.

Menurut Sri Lestari, Cacat Veteran layak mendapat rumah dari negara karena terjun langsung dalam pertempuran. Sedangkan Legiun Veteran, menurutnya, hanya meneruskan perjuangan Cacat Veteran. Saat ini, kata dia, Cacat Veteran di Surabaya tinggal lima orang. Adapun janda Cacat Veteran berjumlah 60 orang.

Setelah puas berunjuk rasa, mereka diajak berdialog oleh Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat Agustin Poliana. Dewan, kata Agustin, bakal memediasi permasalahan antara Cacat Veteran dan Wali Kota Risma. "Segera kami sampaikan, supaya bisa dicarikan penyelesaiannya," ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

19 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

21 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya