Disebut Pencitraan Selama KAA, Ridwan Kamil Marah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Mei 2015 10:40 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil dimintai keterangan oleh wartawan, terkait warga yang ketahuan melakukan perusakan fasilitas publik di Pendopo, Bandung, 1 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terlihat marah saat dinilai memanfaatkan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika sebagai forum pencitraan. Dia mengklaim sudah mengerahkan tenaga dan pikiran selama 60 hari untuk mensukseskan acara 10 tahunan itu.

“Saya tuh capek, kok malah dibilang pencitraan. Siang malam saya ngebelain harga diri untuk para kontraktor,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 11 Mei 2015. Emil memang sempat menjadikan dirinya sendiri sebagai jaminan karena Pemerintah Kota Bandung telat membayar kontraktor.

Emil mengerahkan sepuluh kontraktor untuk membenahi sejumlah infrastruktur di Kota Bandung, di antaranya Jalan Asia Afrika, Plaza Air Mancur Jalan Cikapundung Timur, Masijid Agung Bandung, dan Gerbang Tol Pasteur. Namun pembayaran pada kontraktor tertunda setelah lambatnya pencairan anggaran dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, Direktur Cyrus Network Hasan Nisbi menilai Emil sengaja menjadikan KAA sebagai panggung politik. Menurut pendapatnya, Emil banting tulang selama KAA untuk menaikkan tingkat popularitasnya di mata publik.

Hasan mengkritik foto yang diunggah Emil melalui akun pribadi media sosialnya saat gladi bersih KAA April 2015 lalu. Pada foto itu terlihat Emil tengah memberikan penjelasan pada Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hasan menilai Emil sengaja mengunggah foto itu agar memperlihatkan gengsinya selama memberikan pengarahan pada para tokoh nasional.

Setelah menerima banyak kritikan, kata Emil, dirinya justru merasa serba salah. “Bekerja dan tidak bekerja sama-sama diberitakan buruk. Saya selalu bilang, hati-hati dengan kata pencitraan,” ujar dia.

Dia pun menampik kritikan Hasan. Menurut dia, tak ada maksud apa-apa dalam mengunggah foto selama gladi bersih KAA ke-60. Emil mengatakan ia mengoperasikan sendiri akun Twitternya, sehingga memahami segala konteks foto yang dia unggah.

PERSIANA GALIH
















Advertising
Advertising
















Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya