TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis hakim kasasi yang diketuai Artidjo Alkostar, rencananya Selasa (13/9) pagi ini akan menyampaikan putusan kasasi yang diajukan Abdullah Puteh. Gubernur nonaktif Nanggroe Aceh Darussalam itu mengajukan kasasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 20 Juni lalu. Rencananya sidang dimulai pukul 10, dipimpin Pak Artidjo. Pengacara Pak Puteh, OC Kaligis, saya lihat tadi sudah hadir, kata Joko Upoyo, Humas Mahkamah Agung kepada Tempo melalui telepon. Namun ia tak bisa memastikan apakah Puteh akan menghadiri pembacaan putusan tersebut.Permohonan kasasi Puteh terdaftar di panitera pidana dengan nomor perkara 02/Akta Pid/TPK/2005/PN/JKT/PST. Memori kasasi itu merupakan tanggapan keberatan dia atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Jumat (17/6) yang tetap menghukum dirinya selama 10 tahun dalam kasus korupsi pengadaan helikopter buatan Rusia senlai Rp 10 miliar untuk pemerintah NAD. Sudrajat
Mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh pulang ke Aceh untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat. Dia disambut meriah di Pesantren Babun Najah, Banda Aceh, Kamis (14/01).
Puteh bebas bersyarat karena memenuhi sejumlah syarat, diantaranya membayar denda Rp 500 juta yang dijatuhkan Majelis Hakim Pidana Korupsi, pada 2005 lalu.
Assegaf menambahkan, Bank Mega memberikan kredit karena menilai tanah dan bangunan yang diagunkan telah memenuhi persyaratan kredit. Akad kredit, kata Assegaf, akan ditandatangani dalam satu atau dua hari. Namun, ia tidak menjelaskan jangka pelunasan pinjaman itu.
