Menteri Retno Datangi Rumah Dubes Indonesia untuk Pakistan

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 14:31 WIB

karangan bunga menghiasi depan rumah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad yang berada di Ngampilan, Yogyakarta, 9 Mei 2015.Burhan Muhammad dan istrinya Heri Sulistyawati merupakan korban kecelakaan helicopter yang jatuh di Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dikabarkan akan menyambangi kediaman keluarga Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad yang berada di Jalan Kyai Haji Agus Salim Nomor 57, Kelurahan Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Sabtu sore, 9 Mei 2015.

“Pihak Kementerian sudah mengabari keluarga, Menteri Retno akan langsung datang menengok kerabat di rumah duka sore ini juga,” ujar Utami Purnamasasi, kerabat keluarga yang mengkoordinasi persiapan pemakaman istri Burhan, Heri Listyawati, yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Pakistan, saat ditemui Tempo, Sabtu, 9 Mei 2015.

Utami menuturkan Menteri Retno akan bertolak dari Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB dan diperkirakan sampai di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.

Burhan Muhammad dan istrinya, Heri Listyawati, merupakan korban kecelakaan helikopter yang jatuh di Pakistan pada Jumat, 8 Mei 2015. Burhan dikabarkan mengalami luka bakar parah dan istrinya meninggal dunia.

Jenazah Lilis, panggilan istri Burhan, rencananya dipulangkan hari ini dari Islamabad. “Kedatangan Menteri Retno untuk ngaruhke (bersimpati) sebelum pemakaman dilangsungkan,” ujar Utami.

Berdasarkan pantauan Tempo, hingga tengah hari ini belum ada aktivitas menonjol di rumah duka tersebut. Hanya, keluarga telah menata sejumlah kursi untuk menyambut pelayat yang datang. Meski demikian, tenda-tenda belum terpasang.

Putra sulung Burhan, Fitra Amrullah, berjaga dengan didampingi sejumlah kerabat serta rekannya. Kepada Tempo, Fitra mengaku resah karena baru adiknya, Yoga Sulistyo Burhan, yang bisa dia hubungi. Sedangkan dengan ayahnya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu belum bisa berkomunikasi.

“Sebenarnya keluarga sempat mau dihubungkan dengan Pak Burhan langsung melalui telepon oleh sekretaris pribadinya karena sudah bisa diajak bicara, tapi kami menolak karena jaringan (selulernya) jelek. Beliau pasti harus teriak-teriak dan kami tak tega,” kata Susilawati, adik kandung Burhan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya