Menjelang Muktamar NU. Hasyim Menguat

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 06:10 WIB

Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi saat menghadiri Haul Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Yayasan Wahid Hasyim, Jakarta (28/12). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya- Menjelang muktamar nahdlatul ulama yang ke-33, dukungan terhadap mantan ketua umum Pengurus Besar NU, Hasyim Muzadi semakin kuat untuk maju sebagai Rois Aam atau semacam dewan syuro. Bentuk dukungan itu diwujudkan dalam seminar nasional yang mengangkat tema mencari pemimpin NU masa depan yang digagas oleh majelis alumni IPNU Jawa Timur.


“Yang sangat pantas jadi Rois Aam adalah KH Hasyim Muzadi,” kata Hasan Aminuddin, salah satu tokoh NU yang menjadi pembicara dalam seminar yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Jumat malam, 8 Mei 2015.


Alasannya, lanjut dia, pemimpin NU harus bisa menyelesaikan berbagai masalah di internal NU pada saat ini, karena pimpinan NU saat ini seakan mengerem atau menghentikan motor organisasi. Padahal, NU adalah organisasi besar yang membutuhkan pemimpin berkualitas dan mampu selalu membuat perubahan. “Pemimpin NU butuh yang kualitasnya bisa gas poll, dan selalu membuat gerakan perubahan,” kata dia.


Selain itu, Hasyim Muazadi dinilai memahami organisasi NU secara menyeluruh, mulai dari pahamnya karakter, struktur serta kultur NU, mengerti topografi nusantara dan world sistem atau pertarungan dunia politik, ekonomi dan budaya hingga memiliki banyak jaringan, baik nasional maupun international. “KH Hasyim Muzadi adalah figur yang tepat untuk menyelesaikan semua masalah NU hari ini,” kata dia.


Mantan Bupati Probolinggo ini juga mengatakan bahwa organisasi NU hari ini sedang mengalami permasalahan di bidang Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan dalam perdagangan. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan sangat tergantung pada modal, padahal kita berani jujur dan jaringannya kuat, permasalahan modal tidak akan menjadi persoalan karena akan mengikutinya. “Kepemimpinan hari ini, dengan segala kelebihan dan kekurangannya harus dilakukan perubahan, demi kemajuan NU kedepan,” kata dia.


Advertising
Advertising

Menurut Hasan, yang bisa mendampingi Hasyim Muzadi untuk menggerakan motor organisasi dengan gas poll diantaranya M. Nuh mantan menteri pendidikan, Mahfud MD mantan Mahkamah Agung, Sholahuddin Wahid, serta satu kader muda yaitu Nusron Wahid. “Jika ini jadi, maka saya yakin organisasi NU akan gas poll,” kata dia.


Sementara itu, Hasyim Muzadi mengaku tidak terlalu tertarik untuk masuk menjadi struktur NU. Namun ia khawatir organisasi yang besar ini akan tenggelam apabila dibiarkan. “Siapapun dia, yang mampu mengatasi problem hari ini, dia lah yang harus maju,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Jokowi Terima Audiensi KAMMI, Diundang Muktamar dan Bahas Sejumlah Isu

38 hari lalu

Jokowi Terima Audiensi KAMMI, Diundang Muktamar dan Bahas Sejumlah Isu

Kelompok mahasiswa ini menyampaikan surat undangan untuk menghadiri muktamar KAMMI yang ke-13 dan membahas sejumlah isu dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

3 Desember 2023

Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki jabatan baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Hadir di Muktamar Besar Alkhairat

27 September 2023

Fadel Muhammad Hadir di Muktamar Besar Alkhairat

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Hadiri Muktamar Besar XI Alkhairaat

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Makan Siang Bareng di Pekalongan

29 Agustus 2023

Saat Jokowi Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Makan Siang Bareng di Pekalongan

Dalam foto tersebut, Jokowi, Ganjar, dan Prabowo tampak tersenyum. Di meja makan tampak buah kelapa yang sudah diminum dan beberapa biji buah durian.

Baca Selengkapnya

Buka Muktamar Sufi Internasional, Jokowi Ingatkan Soal Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

29 Agustus 2023

Buka Muktamar Sufi Internasional, Jokowi Ingatkan Soal Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

Menurut Jokowi, keberagaman yang ada di Indonesia harus disikapi dengan toleransi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Pekalongan untuk Buka Muktamar Sufi Internasional 2023

29 Agustus 2023

Jokowi Bertolak ke Pekalongan untuk Buka Muktamar Sufi Internasional 2023

Presiden Jokowi bertolak menuju Kota Pekalongan, Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan kepada pedagang dan hadiri Muktamar Sufi

Baca Selengkapnya

Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.

Baca Selengkapnya

FKM Desak PPP Gelar MLB untuk Kukuhkan Status Mardiono

5 Januari 2023

FKM Desak PPP Gelar MLB untuk Kukuhkan Status Mardiono

Pendiri Forum Ka'bah Membangun (FKM), Anwar Sanusi, mendesak agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menggelar Muktamar Luar Biasa

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027

21 November 2022

Inilah Daftar 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027

Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah 2022-2027 dalam Muktamar 2022. Selain itu, ada 11 nama lainnya yang terpilih sebagai anggota pengurus.

Baca Selengkapnya

Muktamar Muhammadiyah Akan Bahas Soal Suksesi dan Reformasi Pemilu 2024

4 November 2022

Muktamar Muhammadiyah Akan Bahas Soal Suksesi dan Reformasi Pemilu 2024

Dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan dimulai besok, salah satu topik yang dibahas adalah soal suksesi dan reformasi sistem Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya