Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan disambut para pedagang di Pasar Pharaa, Sentani, Jayapura, Papua, 27 Desember 2014. TEMPO/Cunding Levi
TEMPO.CO, Ternate - Kesultanan Tidore menganugerahi gelar Biji Negara Madofolo atau anak bangsa terbaik untuk Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan di Maluku Utara, Jumat, 8 Mei 2015.
Husain Sjah, Sultan Tidore, mengatakan pemberian gelar anak terbaik bangsa untuk Presiden Jokowi sebagai bentuk penghormatan terhadap putra terbaik bangsa. Kesultanan Tidore juga menilai Jokowi merupakan sosok yang sangat familiar di mata masyarakat Maluku Utara.
“Dengan pemberian gelar ini, kami berharap Presiden Jokowi akan selalu mengingat masyarakat Maluku Utara. Dan gelar yang kami berikan pun merupakan gelar terbaik untuk penghormatan terhadap putra bangsa,” kata Husain kepada Tempo, Jumat, 8 Mei 2015.
Menurut Husain, dalam catatan Kesultanan Tidore, Presiden Jokowi merupakan presiden kedua yang mengunjungi Kesultanan Tidore yang sebelumnya pernah dilakukan presiden pertama Indonesia Ir Sukarno pada tahun 1954 dan 1957. Karena itu itu, kunjungan Jokowi di Tidore merupakan sebuah kehormatan untuk masyarakat Tidore.
“Kami sangat senang Presiden Jokowi bisa datang di Tidore. Semoga kunjungan Presiden Jokowi bisa merespons percepatan pembangunan di Maluku Utara,” ujar Sultan.
Abd Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara, mengatakan kunjungan Presiden Jokowi di Maluku Utara merupakan kehormatan yang patut diapresiasi. Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap kunjungan ini bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di Maluku Utara yang selama ini dikenal masih berjalan lambat. “Kunjungan Presiden Jokowi akan kami manfaatkan untuk mengenalkan Maluku Utara secara dalam, termasuk mengenalkan potensi sumber daya alam yang kami miliki,” tutur Gani.
Jumat ini, Presiden Jokowi mengunjungi Maluku Utara. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya dan Gereja Oikumene di Sofifi.