Jokowi Diberi Gelar Biji Negara Madofolo oleh Sultan Tidore

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 8 Mei 2015 10:55 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan disambut para pedagang di Pasar Pharaa, Sentani, Jayapura, Papua, 27 Desember 2014. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Ternate - Kesultanan Tidore menganugerahi gelar Biji Negara Madofolo atau anak bangsa terbaik untuk Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan di Maluku Utara, Jumat, 8 Mei 2015.

Husain Sjah, Sultan Tidore, mengatakan pemberian gelar anak terbaik bangsa untuk Presiden Jokowi sebagai bentuk penghormatan terhadap putra terbaik bangsa. Kesultanan Tidore juga menilai Jokowi merupakan sosok yang sangat familiar di mata masyarakat Maluku Utara.

“Dengan pemberian gelar ini, kami berharap Presiden Jokowi akan selalu mengingat masyarakat Maluku Utara. Dan gelar yang kami berikan pun merupakan gelar terbaik untuk penghormatan terhadap putra bangsa,” kata Husain kepada Tempo, Jumat, 8 Mei 2015.

Menurut Husain, dalam catatan Kesultanan Tidore, Presiden Jokowi merupakan presiden kedua yang mengunjungi Kesultanan Tidore yang sebelumnya pernah dilakukan presiden pertama Indonesia Ir Sukarno pada tahun 1954 dan 1957. Karena itu itu, kunjungan Jokowi di Tidore merupakan sebuah kehormatan untuk masyarakat Tidore.

“Kami sangat senang Presiden Jokowi bisa datang di Tidore. Semoga kunjungan Presiden Jokowi bisa merespons percepatan pembangunan di Maluku Utara,” ujar Sultan.

Abd Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara, mengatakan kunjungan Presiden Jokowi di Maluku Utara merupakan kehormatan yang patut diapresiasi. Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap kunjungan ini bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di Maluku Utara yang selama ini dikenal masih berjalan lambat. “Kunjungan Presiden Jokowi akan kami manfaatkan untuk mengenalkan Maluku Utara secara dalam, termasuk mengenalkan potensi sumber daya alam yang kami miliki,” tutur Gani.

Jumat ini, Presiden Jokowi mengunjungi Maluku Utara. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya dan Gereja Oikumene di Sofifi.

BUDHY NURGIANTO






Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya