Kenapa JK Minta DPR Tak Perlu Revisi UU Pilkada?  

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 19:51 WIB

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla berpidato saat pembukaan acara Tropical Landscape Summit 2015 di Jakarta, 27 April 2015. Acara ini bertujuan membahasan peluang investasi masa depan Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat tak perlu merevisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Menurut dia, revisi itu akan susah dilakukan karena DPR saat ini sedang dalam masa reses.

"Saya yakin Golkar dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) bisa ikut pilkada. Kan, sekarang masih Mei, pendaftaran calon kepala daerah dimulai Juli," kata Kalla di kantornya, Selasa, 5 Mei 2015. Karena itu, Kalla berharap konflik internal yang terjadi di kedua partai itu bisa segera diselesaikan sebelum batas akhir pendaftaran.

Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri sempat mendesak Komisi Pemilihan Umum mengubah peraturan tentang pencalonan kepala daerah dalam pilkada serentak 2015, khususnya dalam kaitan dengan soal dualisme kepengurusan partai politik. Namun dalam konsultasi yang dilakukan ‎kemarin, KPU menyatakan tetap pada keputusannya.

KPU memutuskan partai politik yang masih mengalami masalah dualisme kepengurusan tak boleh mengikuti pilkada. Jika tak mencapai islah, partai tersebut harus taat kepada putusan pengadilan.

Saat ini PPP dan Golkar sedang mengalami masalah dualisme kepengurusan. Bahkan konflik Golkar sudah sampai di pengadilan tata usaha negara. ‎

‎Jika islah tak tercapai, Kalla berharap pengadilan tata usaha negara segera mengeluarkan putusan. Dia yakin putusan pengadilan tata usaha negara atas konflik Golkar bisa keluar sebelum batas akhir pendaftaran calon kepala daerah.‎ "Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa."

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

13 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

15 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

17 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

28 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

28 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

28 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya