Presiden Jokowi ke Papua, TNI Antisipasi Keamanan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 5 Mei 2015 04:21 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato kepada para pedagang di Pasar Pharaa, Sentani, Jayapura, Papua, 27 Desember 2014. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO , Jayapura: Dalam menghadapi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang direncanakan pada Jumat, 8 Mei 2015 nanti, Kodam XVII/Cenderawasih telah melakukan upaya antisipasi terhadap pihak-pihak tertentu yang berencana menggagalkan kunjungan Presiden Jokowi ke tanah Papua.

"Tentu kami sudah bisa mengantisipasi ancaman-ancaman yang akan menggagalkan semua kunjungan presiden. Tapi semua aman, baik kepolisian maupun kami di TNI sudah siap, mulai dari di laut, di darat hingga di udara," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan, Senin, 4 Mei 2015.

Menurut Fransen, dia akan rapat bersama seluruh stakeholder, baik dari Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat. "Semua sudah diundang, Pangdam, Kapolda Danlatamal, Danlanal, dan bagi para penggagas titik sasaran yang akan dikunjungi presiden," katanya.

Bahkan, Fransen menambahkan, rencananya, Selasa hari ini, 5 Mei 2015 ada rapat awal dengan tim dari pusat, baik dari Paspampres maupun Sekretaris Militer Kepresidenan. "Pada tanggal 6 digelar apel persiapan, tanggal 7 gladi bersih, dan pada tanggal 8," katanya.

Untuk titik pengamanan, menurut Fransen, ada banyak titik, terutama lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi. Misalnya untuk wilayah di Provinsi Papua, seperti di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, yakni di Kantor IPDN, di daerah Holtekam, di Pasar Mama Papua, dan di lokasi peletakkan batu untuk PON 2020. Lalu, di Kabupaten Merauke, tepatnya di lokasi panen raya.

Juga pengamanan di Provinsi Papua Barat, yakni di Manokwari saat presiden meninjau perusahaan gas alam cair di BP Tangguh dan di Sorong saat melakukan peresmian atau peletakkan batu pertama PT Telekomunikasi Selular berupa fiber optic dan mungkin nanti ada perkembangan berikutnya, tergantung instruksi yang diberikan.

Namun, menurut Fransen, tak ada penanganan khusus, sebab semua sudah digelar sehingga soal kedatangan presiden tak perlu dikhawatirkan.

Sebelumnya dalam jumpa pers pada Sabtu, 2 Mei 2015, Forum Oikumenis Gereja-gereja Papua mengatakan menolak kehadiran Presiden Jokowi di Papua. Alasannya, pemerintah belum menyelesaikan permasalahan aksi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan kepada masyarakat Papua selama ini.

Benny juga menuding kalau pelaku kekerasan di Papua sengaja diciptakan untuk kemudian orangnya ditangkap dan dituduh sebagai OPM. Karena berbagai tindak kekerasan itu, menurut Benny, Forum Oikumenis Gereja-gereja Papua menolak kedatangan Presiden Jokowi di Papua, karena tidak ada manfaat dari kunjungan kepala negara itu buat orang Papua.

"Presiden tak menunjukkan niat baik menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua. Malah kekerasan terus terjadi setiap ada rencana kunjungan presiden ke daerah ini,” katanya.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

11 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

12 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

14 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

15 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

16 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

16 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya