TEMPO.CO , Jayapura: Dalam menghadapi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang direncanakan pada Jumat, 8 Mei 2015 nanti, Kodam XVII/Cenderawasih telah melakukan upaya antisipasi terhadap pihak-pihak tertentu yang berencana menggagalkan kunjungan Presiden Jokowi ke tanah Papua.
"Tentu kami sudah bisa mengantisipasi ancaman-ancaman yang akan menggagalkan semua kunjungan presiden. Tapi semua aman, baik kepolisian maupun kami di TNI sudah siap, mulai dari di laut, di darat hingga di udara," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan, Senin, 4 Mei 2015.
Menurut Fransen, dia akan rapat bersama seluruh stakeholder, baik dari Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat. "Semua sudah diundang, Pangdam, Kapolda Danlatamal, Danlanal, dan bagi para penggagas titik sasaran yang akan dikunjungi presiden," katanya.
Bahkan, Fransen menambahkan, rencananya, Selasa hari ini, 5 Mei 2015 ada rapat awal dengan tim dari pusat, baik dari Paspampres maupun Sekretaris Militer Kepresidenan. "Pada tanggal 6 digelar apel persiapan, tanggal 7 gladi bersih, dan pada tanggal 8," katanya.
Untuk titik pengamanan, menurut Fransen, ada banyak titik, terutama lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi. Misalnya untuk wilayah di Provinsi Papua, seperti di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, yakni di Kantor IPDN, di daerah Holtekam, di Pasar Mama Papua, dan di lokasi peletakkan batu untuk PON 2020. Lalu, di Kabupaten Merauke, tepatnya di lokasi panen raya.
Juga pengamanan di Provinsi Papua Barat, yakni di Manokwari saat presiden meninjau perusahaan gas alam cair di BP Tangguh dan di Sorong saat melakukan peresmian atau peletakkan batu pertama PT Telekomunikasi Selular berupa fiber optic dan mungkin nanti ada perkembangan berikutnya, tergantung instruksi yang diberikan.
Namun, menurut Fransen, tak ada penanganan khusus, sebab semua sudah digelar sehingga soal kedatangan presiden tak perlu dikhawatirkan.
Sebelumnya dalam jumpa pers pada Sabtu, 2 Mei 2015, Forum Oikumenis Gereja-gereja Papua mengatakan menolak kehadiran Presiden Jokowi di Papua. Alasannya, pemerintah belum menyelesaikan permasalahan aksi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan kepada masyarakat Papua selama ini.
Benny juga menuding kalau pelaku kekerasan di Papua sengaja diciptakan untuk kemudian orangnya ditangkap dan dituduh sebagai OPM. Karena berbagai tindak kekerasan itu, menurut Benny, Forum Oikumenis Gereja-gereja Papua menolak kedatangan Presiden Jokowi di Papua, karena tidak ada manfaat dari kunjungan kepala negara itu buat orang Papua.
"Presiden tak menunjukkan niat baik menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua. Malah kekerasan terus terjadi setiap ada rencana kunjungan presiden ke daerah ini,” katanya.
CUNDING LEVI
Berita terkait
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
10 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
11 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
12 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
12 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
13 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
14 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
15 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
16 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
16 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
17 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca Selengkapnya